Pangkalpinang (ANTARA) - Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan pasien aktif COVID-19 kembali bertambah 19, sehingga total pasien aktif wajib menjalani isolasi menjadi 419 orang.

"Selama bulan puasa Ramadhan ini, kita perketat protokol kesehatan di masjid, jajanan buka puasa dan tempat umum lainnya," kata Sekretaris Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Babel Mikron Antariksa di Pangkalpinang, Senin.

Ia menjelaskan berdasarkan data kasus COVID-19 harian terbaru, penambahan 19 kasus orang terpapar virus corona itu tersebar di Belitung Timur 6, Belitung 3, Pangkalpinang 3, Bangka Tengah 3, Bangka 2 dan Bangka Tengah 2 kasus.

"Hari ini hanya Bangka Selatan yang nihil penambahan kasus COVID-19," ujarnya.

Baca juga: Pasien COVID-19 di Babel bertambah 33 jadi 434 orang

Baca juga: 96,96 persen anak Babel telah divaksin COVID-19 dosis pertama


Ia mengatakan pasien sembuh dari COVID-19 juga bertambah 32, pasien meninggal 2, kasus probable 35 dan meninggal probable 40 kasus tersebar di kabupaten/kota.

"Kami berharap masyarakat untuk selalu menerapkan prokes, agar tidak terjadi lonjakan selama bulan puasa ini," katanya.

Ia menambahkan dengan adanya penambahan kasus ini, maka pasien wajib menjalani isolasi menjadi 419 orang tersebar di Pangkalpinang 110, Bangka 79, Belitung 92, Bangka Tengah 63, Bangka Barat 59, Belitung Timur 11, Bangka Selatan 5 orang pasien.

"Saat ini 338 dari 419 pasien COVID-19 menjalani isolasi mandiri dan sisanya dirawat di rumah sakit rujukan," katanya.*

Baca juga: 105.425 anak di Babel terima vaksin COVID-19 dosis kedua

Baca juga: 64.814 masyarakat Babel terima vaksin booster COVID-19

Pewarta: Aprionis
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022