Soreang (ANTARA News) - PSSI memberi batas waktu sekitar 11 hari kepada tim memboikot Liga Prima Indonesia untuk memberikan respon, meski badan sepakbola itu tetap akan melanjutkan kompetisi walaupun tanpa mereka.
PSSI memberikan batas waktu hingga 26 Oktober 2011 dan bila hingga tanggal yang ditentukan tidak juga memberikan respon, PSSI tetap melanjutkan kompetisi yang telah dimulai dengan laga perdana Persib melawan Semen Padang, kata Ketua Komite Kompetisi PSSI Sihar Sitorus di Stadion Si Jalak Harupat di Kabupaten Bandung, Sabtu.
"Mulai Senin (17/10) kita akan layangkan surat kepada tim tersebut dan batas waktunya pun telah ditentukan. Kita ingin kompetisi ini berjalan dengan baik bukan dengan banyak masalah dan Liga Prima Indonesia adalah resmi bukan ilegal," katanya.
Sementara itu, Manajer Persib Bandung, Umuh Muhtar belum akan menentukan sikap terkait ancaman mogok 14 tim Liga Super Indonesia musim lalu yang tidak akan mengikuti Liga Prima Indonesia bila pengelolaan liga tidak diserahkan ke PT Liga Indonesia.
"Untuk hal ini kita besok (Minggu/16/10) akan melakukan rapat internal dulu bersama komisaris dan konsorsium Persib. Hasilnya itu akan kita jadikan keputusan resmi Persib Bandung dalam menyikapi ancaman yang disampaikan oleh 13 tim lainnya," kata Umuh Muhtar usai menyaksikan Maung Bandung bertanding melawan Semen Padang.
Ditegaskannya, meskipun dirinya sebagai manajer tim, namun dalam mengambil keputusan tidak mau gegabah. Sebab, ada komisaris Persib yang mesti dimintai pendapatnya. Apabila hal itu tidak dilakukan dikhawatirkan dirinya akan kembali menjadi sasaran tembak untuk disalahkan oleh komisaris tim, Glen Sagita.
Seperti diketahui, sejumlah klub Liga Indonesia menolak PT Liga Prima Indonesia Sportindo menjadi pengelola kompetisi Liga Indonesia musim 2011-2012. Mereka ingin agar pengelolaan tersebut dikembalikan ke PT Liga Indonesia, Apabila tidak dilakukan mereka mengancam menggelar liga tandingan.
Adapun ke-14 tim tersebut adalah Persiba, Persipura, Persidafon, Persiwa, Persela, PSPS, Pelita Jaya, Semen Padang, Deltras, Mitra Kukar, Sriwijaya, Arema dan Persisam serta Persib yang disebut-sebut ambil bagian.
Klub-klub tersebut meminta PSSI untuk memberlakukan statuta dan hasil keputusan kongres Bali Januari silam bahwa tim peserta Liga Indonesia hanya akan diikuti oleh 18 klub saja. Selain itu, 14 belas tim tersebut pun mempermasalahkan jadwal Liga Prima Indonesia yang amburadul.
(ANT-215/Y003)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011