"Dari keterangan pacarnya, korban sempat pamit pergi ke salah satu bar di Legian, Kuta, namun hingga pagi korban tak juga memberi kabar," kata Kapolsek Denpasar Selatan Kompol I Gede Sudyatmaja dalam siaran persnya yang diterima di Denpasar, Bali Minggu malam.
Ia mengatakan hingga saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait penyebab tewasnya WNA asal Inggris tersebut. Selain itu, masih dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dengan meminta keterangan saksi-saksi.
Baca juga: Polresta Denpasar ungkap penyebab WN Inggris bunuh diri di Bali
Ia mengatakan setelah dilakukan pemeriksaan pada tubuh korban, ditemukan luka-luka diduga akibat korban terjatuh dari atas motor ke sungai.
Dari korban juga ditemukan dompet yang berisi identitas diri berupa SIM atas nama korban, ATM Mandiri, kartu post office, uang tunai Rp600 ribu dan Rp7.000 serta kartu vaksin COVID-19.
Menurut keterangan pacar korban, Indah Prihartini kalau korban berpamitan untuk pergi ke salah satu bar yang berada di Legian Kuta, Badung dengan menggunakan sepeda motor dengan seorang diri.
Baca juga: WNA asal Inggris ditemukan tewas di kolam renang di Sanur-Bali
Di lokasi kejadian, tubuh korban ditemukan mengapung di aliran sungai TPA Suwung oleh seorang pria yang akan berangkat bekerja pada Minggu (3/03) sekitar pukul 10.00 Wita.
Saat itu, kata Kapolsek saksi ini melihat ada sesuatu yang mengapung dan dalam keadaan telungkup. Setelah saksi mendekat, ternyata ada mayat yang di bibir kanan sungai dalam kondisi terapung.
Mengetahui hal tersebut, saksi langsung memanggil warga sekitar untuk membantu mengevakuasi tubuh korban. Hingga saat ini, Ia mengatakan berkoordinasi dengan konsulatnya untuk proses lebih lanjut.
Pewarta: Ayu Khania Pranishita
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2022