Saya yakin ini tidak menyurutkan semangat para prajurit untuk membela negaranya dan mempertahankan keutuhan wilayah NKRI.
Jakarta (ANTARA) - Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono memberi semangat kepada prajurit Korps Marinir korban serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua yang saat ini dirawat di RSPAL dr Ramelan, Surabaya.
Laksdya Heri saat menjenguk tiga prajurit anggota Satuan Tugas Muara dan Pesisir (Satgas Mupe) Yonif 3 Pasmar 2, yaitu Serda Mar Rendi Febriansyah, Serda Mar Bayu Pratama, dan Pratu Mar Adik Saputra, menyampaikan bahwa serangan itu merupakan risiko menjadi prajurit TNI AL.
“Saya yakin ini tidak menyurutkan semangat para prajurit untuk membela negaranya dan mempertahankan keutuhan wilayah NKRI, baik yang bertugas di laut maupun di darat,” kata Laksdya Heri saat menjenguk tiga prajurit itu sebagaimana dikutip dari siaran tertulis Dinas Penerangan TNI AL, di Jakarta, Minggu.
Baca juga: Enam prajurit Marinir korban penembakan KKB dievakuasi ke Timika
Baca juga: Jenazah dua anggota marinir korban penembakan KKB dievakuasi ke Timika
Wakasal yang pada kegiatan itu mewakili Kepala Staf TNI AL Laksamana TNI Yudo Margono, selanjutnya memberi bantuan tali asih kepada korban dan keluarga korban.
Ia pun mendoakan agar para prajurit yang menjadi korban ledakan granat segera sembuh dan pulih.
KKB Pimpinan Egianus Kogoya pada Sabtu (26/3) sekitar pukul 5 sore waktu setempat melontarkan granat dari dua arah, yaitu dari belakang pasar dan arah Sungai Alguru ke Pos Quary Bawah, Kenyam, Nduga, Papua.
Pos itu dijaga oleh Satgas Mupe Yonif 3 Pasmar 2 yang saat itu terdiri atas 35 personel.
Akibat serangan itu, dua personel gugur dan telah menerima kenaikan pangkat anumerta satu tingkat, yaitu Lettu Mar (Anumerta) Muhammad Ikbal, dan Praka Mar Inf (Anumerta) Wilson Anderson Here.
Tiga prajurit yang dirawat di RSPAL dr Ramelan itu bersama enam orang lainnya juga menjadi korban ledakan granat. Beberapa prajurit, di antaranya Serda Mar Rendi Febriansyah dan Serda Mar Ebit Erisman sempat dalam kondisi kritis, tetapi mereka masih tertolong.
Dalam kunjungannya ke RSPAL dr Ramelan, Jumat (1/4), Wakasal turut menjenguk dua taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) yang sakit, yaitu Koptar Andika Rafi dan Koptar Muh. Taufik.
Wakasal saat menjenguk prajurit Korps Marinir itu didampingi oleh Asisten Personel Kasal Laksda TNI Irwan Achmadi, Pangkoarmada II Laksda TNI Iwan Isnurwanto, Kadiswatpersal Laksma TNI Taufik Arief, Danlatamal V Laksma Yoos Suryono Hadi, Danpasmar 2 Brigjen TNI (Mar) Suherlan, dan Kepala Rumah Sakit RSPAL dr Ramelan Laksma TNI dr Gigih Imanta.
Baca juga: Warga berjejer tunggu jenazah Marinir korban kelompok bersenjata
Baca juga: Jenazah Marinir TNI korban KKB Papua tiba di Bandara Haluoleo Kendari
Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2022