Brasilia (ANTARA News) - Presiden Brazil Dilma Rousseff mengaku beberapa kota tuan rumah sedang "berpacu dengan waktu" untuk menawarkan janji penyelesaian stadion dan infrastruktur untuk Piala Dunia 2014.

Badan Sepak Bola Dunia (FIFA) telah mengingatkan Brazil berulang-ulang atas tertundanya pembangunan proyek konstruksi yang diharapkan siap untuk pesta akbar sepak bola empat tahunan itu, lapor AFP.

Seperti yang dilaporkan Getulio Vargas Foundation dan konsultan Ernst & Young bulan lalu dikatakan, Brazil butuh lebih 11 miliar dolar AS untuk perbaikan jalan, memperbanyak kapasitas hotel, menambah kekuatan keamanan dan pengembangan jaringan telekomunikasi.

Pada saat ini pemerintah mengaku bahwa pekerjaan pembangunan lima dari 13 bandara belum selesai yang dibutuhkan untuk menampung kedatangan jutaan turis.

Pada Agustus, Rousseff sesumbar bahwa seluruh venue sudah akan selesai dan bulan lalu mengatakan bahwa sembilan dari 12 stadion akan sudah siap pada Desember 2012.

"Kami berpacu dengan waktu, dalam kenyataannya, kami sudah bisa mengantisipasi pertumbuhan urban dan investasi selama era 80 dan 90an," kata Rousseff.

Awal bulan ini Rousseff mengatakan sebagai waktu terbaik untuk melakukan pertemuan dengan Sekjen FIFA Jerome Valcke untuk membicarakan tentang Piala Dunia 2014.

Valcke mengatakan kedua pihak akan menegaskan kepastian tentang kemajuan kerja yang sudah terjadwal untuk memastikan kemungkinan terbaik dari turnamen itu.

"Kami bekerja bersama dan kami datang pada situasi dimana siapa saja adalah pemenang atau kami tidak bekerja bersama dan kami semua akan kehilangan," kata Valcke. (A020/Z002)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011