Pria berusia 33 tahun itu ditembak kakinya dan terluka selama serangan tersebut, yang berlangsung di kantor pemerintah daerah di kota Bourges, lapor AFP.
Menurut beberapa saksi, sebelum serangan itu pria tersebut meminta surat izin senjata di kantor itu namun permohonannya ditolak. Ia kemudian datang lagi dengan membawa pedang 80 centimeter dan menyerang polisi yang berusaha membekuknya.
Seorang polisi wanita yang berusia 30 tahun terluka parah dan tewas tak lama setelah serangan itu, kata kementerian dalam negeri. Seorang polisi lain terluka di bahu dan seorang birokrat setempat juga cedera ringan.
Seorang polisi ketiga menembak dan melukai penyerang, yang kemudian dibekuk dan ditahan, kata sejumlah saksi.
Di lokasi kejadian, Menteri Dalam Negeri Claude Gueant mengatakan, penyerang adalah seorang guru yang tidak dikenal polisi, dan menurut pihak berwenang akademi, ia menunjukkan tanda-tanda kelemahan dalam mengajar.
"Insiden ini merupakan peringatan bahwa profesi polisi adalah profesi pelayanan publik setiap hari, profesi selalu berbahaya yang patut memperoleh penghormatan," kata Gueant.
Satuan kepolisian Prancis UNSA mengecam serangan itu dan mendesak agar "hukuman maksimum diberlakukan secara sistematis pada pembunuh polisi". (M014)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011