Guatemala City (ANTARA News/AFP) - Dua badai menewaskan 27 orang dan puluhan ribu orang terpaksa meniggalkan rumah-rumah mereka sementara hujan lebat menghantam Amerika Tengah dan pantai Pasifik Meksiko, kata para pejabat, Kamis.
Di Amerika Tengah saja tercatat 22 orang tewas dan 60.000 orang kehilangan tempat tinggal akibat badai, kata pihak berwenang lokal dan badan-badan urusan darurat.
Lima orang lainnya tewas di Meksiko, tempat hujan lebat akibat Topan Jova menyebabkan sedikitnya 4.000 orang terpaksa meninggalkan rumah-rumah mereka.
Topan-topan itu menimbulkan banjir hebat, memblokir jalan-jalan dan menyebabkan putusnya aliran listrik dan tanah longsor. Banyak rumah hancur.
Di Guatemala yang paling parah akibat topan itu, tempat 15 orang tewas dan lebih dari 52.000 orang terpaksa meninggalkan rumah-rumah mereka, hujan deras merusak dan menghanyutkan jembatan-jembatan.
Empat orang tetap hilang, kata Wakil Presiden Rafael Espada, mendesak penduduk tidak melakukan perjalanan yang tidak perlu dalam 48 jam ke depan, karena hujan diperkirakan akan turun lagi.
Hujan-hujan lebat menyebabkan tanah longsor di beberaoa jalan raya penting negara Amerika Tengah itu, di mana 274 orang tewas akibat banjir dan tanah longsor tahun lalu saat hujan paling lebat terjadi dalam 60 tahun belakangan ini.
Para anggota tim penyelamat menemukan tujuh mayat di El Salvador dan Nikaragu, sementara Honduras dan Kosta Rika hanya mengalami kerusakan properti.
Di Meksiko, Jova menghantam daerah pantai saat topan berkategori dua itu , Selasa melemah menjadi badai tropis.
Para pejabat menemukan mayat seorang pria yang hanyut di satu sungai di negara bagian Jalisco, yang paling parah menderita akibat topan itu.
Pihak berwenang mengatakan seorang wanita berusia 21 tahun dan anak perempuannya berusia lima tahun tewas akibat kena timpa tanah longsor di desa Melague, dan dua lainnya tewas di Tomatlan.
Jova meghantam Meksiko persis saat pata atlet mulai datang untuk mengkikuti Pan American Cames, yang dimulai Jumat di Guadalajara, ibu kota negara bagian Jalisco lebih dari 100km dari pantai timur.
Pihak berwenang menegaskan bahwa pesta olah raga itu, salah satu dari kegiatan-kegiatan dalam kalender olah raga global, tidak terpengaruh kendatipun tempat-tempat pertandingan memerlukan waktu bagi perbaikan-perbaikan pada saat-saat terakhir.
Sisa-sisa topan itu menghantam negara bagian Nayarit di barat laut, kata para ahli cuaca Meksiko.
(Uu.H-RN/B002)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011