Cikeas, Bogor (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menegaskan juga akan menata sejumlah lembaga non-kementerian dan BUMN, selain merombak kabinet yang dia pimpin.
"Penataan lembaga non-kementerian dan BUMN, akan kita lakukan penataan sungguh-sungguh," kata Presiden dalam keterangan di kediamannya di Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Jumat sore.
Oleh karena itu, Kepala Negara menegaskan, menteri-menteri yang dipanggil ke Cikeas tidak selalu terkait dengan perombakan kabinet ("reshuffle").
Namun demikian, Presiden tidak menyebutkan secara rinci lembaga dan BUMN yang akan ditata kembali.
Presiden Yudhoyono mengakui konsentrasinya selama beberapa hari terakhir tercurah pada perombakan kabinet.
Namun, dia tidak bersedia menyebut nama-nama menteri yang akan dipanggil terkait perombakan itu. Dia juga tidak menyebut nama-nama orang yang kemungkinan akan ditunjuk sebagai menteri.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada Jumat siang dijadwalkan memanggil beberapa calon menteri ke kediaman pribadinya di Cikeas, Bogor, Jawa Barat.
Staf Khusus Kepresidenan Bidang Komunikasi Politik Daniel Sparingga memastikan beberapa orang yang dipanggil akan memperkuat kinerja kementerian.
"Mereka yang diundang memperkuat formasi baru kementerian," kata Daniel, tanpa menyebut nama-nama orang yang akan dipanggil.
Selain itu, Presiden juga akan memanggil sejumlah menteri yang saat ini masih aktif bertugas di Kabinet Indonesia Bersatu II.
"Pemanggilan dan atau pemberitahuan terhadap menteri yang akan bergeser atau diganti," paparnya, tentang tujuan pemanggilan para menteri itu.
Berdasar informasi, Kepala Negara pada Jumat sore juga memanggil mantan Rektor Universitas Andalas, Musliar Kasim yang kini menjabat Irjen Kemendiknas.
Namun demikian, belum ada keterangan resmi tentang pemanggilan Musliar dan posisi apa yang dipercayakan kepadanya.
(T.F008/C004)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011