Balikpapan (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui stasiun di Balikpapan memprakirakan, tujuh daerah (kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mengalami hujan lebat yang dapat disertai petir dalam dua hari, Ahad dan Senin, 3-5 April.

"Peristiwa ini dapat menyebabkan berbagai hal dan menghambat aktivitas, sehingga warga harus selalu waspada," ujar Prakirawan Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan BMKG Balikpapan Iwan Munandar di Balikpapan, Sabtu.

Dampak dari hujan petir yang dapat disertai angin kencang tersebut antara lain banjir, sungai meluap, jalan licin, pohon tumbang, dan tanah longsor, sehingga kehati-hatian harus diutamakan semua pihak.

Peringatan dini terhadap prakiraan peristiwa ini pun telah disampaikan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di kabupaten/kota, agar bisa dilakukan antisipasi untuk meminimalisir dampaknya terhadap masyarakat.

Baca juga: BMKG prakirakan Kaltim hujan petir pada Minggu-Senin

Baca juga: BMKG ingatkan potensi hujan lebat di Kaltim pada Minggu-Senin

Dari 10 daerah di Kaltim, hanya tiga daerah yang diprakirakan tidak terjadi hujan petir, namun hanya hujan ringan, berawan, dan cerah, yakni Kabupaten Penajam Paser Utara, Kota Bontang, dan Balikpapan.

Di antara tujuh daerah itu adalah Kabupaten Kutai Timur, pada Ahad pukul 11.00 wita hujan petir berpotensi terjadi di Kecamatan Karangan, kemudian hujan lebat di Kecamatan Sangkulirang, dan pukul 20.00 hujan petir di Kecamatan Kongbeng.

Pada Senin pagi sekitar pukul 08.00, hujan petir diprakirakan terjadi di delapan kecamatan, yakni Kaliorang, Karangan, Sangkulirang, Bengalon, Kaubun, Rantau Pulung, Sangatta Utara, dan Kecamatan Sangatta Selatan.

Di Kota Samarinda, pada Ahad pukul 17.00, hujan petir diprakirakan terjadi pada empat kecamatan, yakni Samarinda Ilir, Sungai Kunjang, Palaran, dan Kecamatan Samarinda Seberang.

Selanjutnya di Kabupaten Kutai Barat, pada Minggu pukul 23.00 hujan petir diprakirakan terjadi pada 11 kecamatan, yakni Sendawar, Damai, Melak, Muara Pahu, Barong Tongkok, Jempang, Mook Manaar Bulatn, Nyuatan, Muara Lawa, Sekolaq Darat, dan Tering.

"Kemudian pada Senin dini hari sekitar pukul 02.00 wita, hujan petir diprakirakan terjadi pada dua kecamatan di Kutai Barat, yakni Long Iram dan Linggang Bigung," kata Iwan.*

Baca juga: Dua kabupaten di Kaltim berpotensi hujan lebat dan angin kencang besok

Baca juga: Hujan petir, BMKG keluarkan peringatan dini cuaca Kaltim untuk 3 hari

Pewarta: M.Ghofar
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022