... Pesawat itu memiliki beberapa kegagalan dan satu tim penyelidikan telah dikirim ke lokasi musibah itu,..
Beijing (ANTARA News) - Tidak selamanya "naga" bisa berjaya, karena satu jet tempur China jatuh ke tanah dan meledak ketika ikut serta dalam pameran kedirgantaraan di China utara, Jumat, kata pihak penyelenggara dan media pemerintah. Belum diketahui persis tipe dan jenis pesawat yang meledak itu.
Stasiun televisi yang dikelola pemerintah China CCTV menunjukkan gambar-gambar pesawat tempur buatan China jatuh dan terbakar ketika jatuh ke tanah dalam pameran kedirgantaraan di provinsi Shaanxi.
Pilot selamat mengunakan kursi pelontar berparasut. Tetapi seorang wartawan di lokasi itu mengatakan parasut itu tidak terbuka penuh dan tidak jelas apakah pilot itu cedera ketika mendarat.
Ia menambahkan tidak ada korban di darat.
Tidak jelas tipe pesawat tempur yang jatuh itu. Kantor berita resmi Xinhua melaporkan pesawat itu memiliki dua kursi, pembom tempur Flying Leopard atau JH-7 , satu model yang secara resmi diluncurkan Desember 1988.
Tetapi stasiun televisi CCTV mengatakan itu adalah jet tempur Xiaolong (Fierce Dragon) atau FC-1,hasil dari program pengembangan bersama China-Pakistan yang dimulai 1999.
"Pesawat itu memiliki beberapa kegagalan dan satu tim penyelidikan telah dikirim ke lokasi musibah itu," kata seorang juru bicara China International General Aviation Convention, penyelenggara pameran kedirgantaraan yang diselenggarakan bandara Neifu Pucheng, Xian.
Ia mengemukakan kepada AFP ia tidak tahu tipe pesawat itu dan menambahkan ia tidak memiliki informasi lebih jauh karena lokasi kejadian itu jauh dari tempat utama pameran.
Para wartawan kantor berita Xinhua, yang hadir dalam pameran itu mengatakan mereka melihat asap tebal membubung di atas lokasi musibah itu setelah kecelakaan tersebut, tetapi menambahkan pameran itu tetap berlanjut.
Menurut surat kabar People's Daily, sekitar 100 pesawat asing dan domestik ikut serta dalam pameran kedirgantaraan, dan 30 pesawat turut memperlihatkan ketrampian terbang mereka.
Tim-tim aerobatik dari Hongaria, Swedia, Amerika Srikat dan Lithuania telah dundang untuk ikut serta dalam pameran tiga hari yang diperkirakan akan menarik sekitar 100.000 orang, tambahnya.
Kecelakaan itu adalah terbaru bagi angkatan udara China. Pada Januari 2007, satu pesawat militer jatuh di kota China selatan setelah meledak di udara tetapi pilot selamat, kata laporan-laporan pers.
Dalam Juni tahun sebelumnya, satu pesawat peringatan dini jatuh di provinsi Anhui, China Timur, menewaskan semua 40 orang di pesawat itu -- satu kejadian yang disebut sebagai "bencana udara terburuk dalam sejarah angkatan udara China".
Dua bulan sebelum kecelakaan di Anhui itu, satu jet tempur jatuh di pulau Hainan, Cina selatan setelah meledak saat terbang.
Dan pada tanun 2004, satu jet tempur China F-7 yang sedang dalam misi latihan di provinsi Hubei jatuh ke permukiman sipil yang mengakibatkan seorang anak tewas di darat. (H-RN)
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2011