Saya membuat menu khas Nusantara ini dengan teknik pengolahan yang berbeda..
Pa'piong, hidangan khas Toraja yang terdiri dari bahan-bahan, seperti daging ayam atau ikan, daun miana, batang pohon pisang, dan rempah-rempah khas Toraja. Umumnya, disajikan saat tradisi tertentu seperti upacara kematian, hingga syukuran perkawinan. (ANTARA/Nabila Charisty)

Pa'piong

Pa'piong adalah masakan khas Toraja yang terdiri atas daun miana dicampur dengan ayam kampung atau ikan mas. Daging di dalamnya bercampur dengan parutan kelapa yang menguning karena bumbu yang dikemas dan dibakar bersama batang pohon pisang.

Biasanya, pa'piong sering dijadikan sebagai sajian hidangan untuk acara besar, seperti upacara kematian, hingga acara syukuran perkawinan. Pa'piong inilah yang menurut Chef Heri banyak diminati oleh para turis asing saat berkunjung ke Restoran Signatures, oleh karena proses memasaknya dan cerita di balik uniknya tradisi masyarakat Toraja.

Nasi gandul

Nasi Gandul adalah masakan khas yang berasal dari daerah Pati, Jawa Tengah. Di Hotel Indonesia Kempinski Jakarta, Nasi Gandul disajikan dengan potongan kikil, tempe goreng, sambal hijau, tumis hati sapi, daging empal yang telah dimarinasi, babat yang telah dibumbui rempah, hingga telur bebek rebus yang dipindang dengan bumbu bacem. (ANTARA/Nabila Charisty)

Selain menu masakan khas dari wilayah timur Indonesia, Chef Heri juga menyajikan menu khusus khas Pati, Jawa Tengah dengan menggunakan rempah-rempah yang jarang ditemui di pasaran. Menu nasi gandul dan nasi rames komplit ciptaannya itu dijamin tidak biasa dan dapat memenuhi selera lidah lokal hingga orang asing.

Baca juga: Lontong kariang, kuliner khas Bonjol yang bertahan ratusan tahun

Nasi rames komplit

Nasi Rames Komplit, kudapan nasi khas Nusantara yang ditambahkan dengan hidangan Opor Ayam dan Semur Daging Cabai Hijau. (ANTARA/Nabila Charisty) ((ANTARA/Nabila Charisty))

Hidangan nasi rames, menjadi salah satu menu kudapan khas Nusantara yang identik sebagai makanan rakyat kecil. Hal ini lantaran nasi rames menggunakan bahan-bahan yang murah dan porsinya sangat sedikit, yang umumnya sering dikonsumsi oleh masyarakat dari kalangan ekonomi bawah.

Sedikit berbeda dari nasi rames biasanya, Restoran Signatures Hotel Indonesia Kempinski menambahkan menu opor ayam berkuah santan ringan, dan semur daging sapi cabe hijau. Perpaduan itu dikombinasikan sebagai wujud memeriahkan nuansa berlebaran meski di bulan Ramadhan.

“Saya membuat menu khas Nusantara ini dengan teknik pengolahan yang berbeda, ditambah lagi bahan-bahan dan bumbu rempah yang tidak biasa, bahkan sangat jarang ditemui di pasaran. Namun, beruntungnya saya punya banyak koneksi dengan warga daerah di pelosok yang masih menanam rempah-rempah tersebut,” ujar Heri dalam wawancara khusus dengan ANTARA, Rabu (23/3).

Baca juga: Mengenal Sagu Sep, kuliner lezat khas Merauke

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2022