Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyelenggarakan Festival Diklat cIMahi sciencePREneur Stem feStival 2021/2022 (IMPRESS 2021/2022) untuk mendukung talenta muda sains di Cimahi pada 30 Maret hingga 31 Maret 2022.
Kegiatan ini juga salah satu yang menunjang kebangkitan sains di Indonesia, dimana berusaha dikembangkan sains yang kuat, dengan target nilai PISA (Programme for International Student Assessment) pada skor 500 di tahun 2025.
"Salah satu strateginya Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Kependidikan Ilmu Pengetahuan Alam (P4TK IPA) berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten/Kota untuk penguatan literasi sains di Indonesia,” ujar Kepala P4TK IPA, Enang Ahmadi, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Sabtu.
Dia mengapresiasi Disdik Kota Cimahi, Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) IPA Kota Cimahi, guru serta siswa yang telah bersinergi dengan baik sehingga kegiatan dapat terselenggara dengan baik.
Baca juga: Mengemas sains jadi lebih menarik lewat film
Baca juga: Festival Sains dan Budaya 2022 digelar daring
Penyelenggaraan festival dimaksud diharapkan dapat menjadi wadah untuk melakukan diseminasi, sosialisasi dan realisasi pendidikan dan pelatihan (diklat) yang dilakukan P4TK IPA agar menjadi aktualisasi bagi peserta didik jenjang pendidikan dasar serta menjadi ruang untuk ekspose bersama tingkat kota dan diharapkan menjadi selebrasi yang menyenangkan dalam belajar sains.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Disdik Kota Cimahi, Harjono, menambahkan bahwa festival itu sejalan dengan pelaksanaan Kurikulum Merdeka yang telah diterapkan di beberapa sekolah di lingkungan Disdik Kota Cimahi.
“Kegiatan ini merupakan implementasi dari Merdeka Belajar dimana terjadi pembelajaran berbasis proyek yang dilakukan oleh siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) dalam menampilkan hasil belajar Sainspreuneur melalui pendekatan STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics) secara terintegrasi,” kata Harjono.
Pelaksana Tugas (Plt) Walikota Cimahi, Ngatiyana, mengungkapkan kebanggaannya serta dukungannya atas pelaksanaan kegiatan.
“Kolaborasi harmonis ini menjadi momentum pengembangan potensi anak dalam bidang ilmu pengetahuan khususnya sains di Kota Cimahi,” kata Ngatiyana.
Dia berpesan untuk Disdik Kota Cimahi dapat terus mendukung pengembangan kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) di Kota Cimahi melalui diklat yang diselenggarakan oleh P4TK IPA.
"Meski di tengah suasana pandemi COVID-19, namun tidak menjadi penghalang untuk siswa di Kota Cimahi menciptakan inovasi yang bermanfaat. Kiranya para GTK di Kota Cimahi terus dapat mendorong peserta didik dapat mengembangkan kemampuannya di bidang sains dan menjadi insan yang berguna di masa depan,” ucap Ngatiyana.*
Baca juga: Ganjar : FSB pintu gerbang siswa tekuni sains dan budaya
Baca juga: Festival Sains dan Budaya 2021 digelar secara daring
Pewarta: Indriani
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022