Potret Timur Tengah: Nyala lentera jelang bulan suci Ramadan
Sabtu, 2 April 2022 12:59 WIB
Lentera Ramadan tradisional, atau fanoos dalam bahasa Arab, berasal dari Mesir ratusan tahun silam...
Kairo (ANTARA) - Menyambut bulan suci Ramadan yang akan dimulai pada Sabtu (2/4), berbagai lentera dekoratif tradisional menghiasi sejumlah jalan dan menerangi malam di Timur Tengah, termasuk Suriah, Yaman, Lebanon, dan Palestina.
Meski harga barang-barang naik di banyak negara menjelang Ramadan di tengah konflik Rusia-Ukraina, banyak umat Muslim tetap membeli lentera, kurma, penganan manis, dan kacang-kacangan untuk merayakan bulan suci.
Lentera Ramadan tradisional, atau fanoos dalam bahasa Arab, berasal dari Mesir ratusan tahun silam. Saat itu, lentera digunakan untuk menerangi jalanan yang gelap, tetapi kemudian dijadikan mainan untuk menambah kegembiraan bagi anak-anak dan keluarga.
Selama bulan Ramadan, umat Muslim akan menahan diri dari makan, minum, dan merokok sejak matahari terbit hingga terbenam.