"Saya ingin menggunakan kesempatan ini untuk mengucapkan selamat kepada Slowakia," kata Barroso setelah Bratislava menyetujui perubahan Fasilitas Stabilitas Keuangan Eropa (EFSF).
"Ini merupakan keputusan penting bagi kita semua di Eropa," katanya kepada pers di Sofia, di mana ia mengambil bagian dalam pertemuan Partai Rakyat Eropa tengah-kanan.
"Saya tidak pernah memiliki keraguan bahwa Slowakia akan mendukungnya karena dalam kepentingan negara itu, dalam kepentingan semua negara-negara kawasan euro, dan di kepentingan Uni Eropa secara keseluruhan."
Pemungutan suara di parlemen Slovakia, yang menyingkirkan rintangan terakhir untuk memperluas dana bailout Eropa menjadi 440 miliar euro (600 miliar dolar AS), namun datang pada harga, menggulingkan pemerintahan tengah-kanan Perdana Menteri Iveta Radicova dan menentukan tahap untuk pemilihan umum dini.
Barroso Radicova mengucapkan selamat pada Kamis "karena ia telah berjuang untuk apa yang dia percaya adalah penting bagi negara dan bagi Eropa."
"Ini adalah jenis kepemimpinan yang kita butuhkan di Eropa," tambahnya.
Mekanisme penyelamatan EFSF didirikan Mei 2010 setelah Yunani pertama kali diselamatkan dari default. Slowakia kemudian menjadi satu-satunya anggota zona euro yang absen dari paket penyelamatan pertama Yunani.
Setelah pemimpin zona euro memutuskan EFSF memibutuhkan kapasitas pinjaman dan alat lebih tahun ini, Slowakia masih menolak untuk menyetujui perubahan mekanisme penyelamatan dan sebuah kegagalan pertama untuk mendorong EFSF melalui parlemen pada Selasa yang menggulingkan pemerintah Radicova.
Ketakutan atas tindakan Slovakia mendorong Barroso Kamis pagi menyerukan untuk mengakhiri proses pengambilan keputusan bulat zona euro.
"Kita perlu solusi yang komprehensif sekarang! Waktu untuk bertindak di Eropa sekarang! Kami tidak dapat menunda keputusan penting," kata Barroso Kamis malam di Sofia.
Dia menyatakan harapan bahwa sebuah pertemuan tingkat tinggi Dewan Eropa dan zona euro pada 23 Oktober akan setuju untuk "tindakan tegas mengenai Yunani" dan kebijakan untuk "meningkatkan penyokong wilayah euro terhadap krisis, memperkuat sistem perbankan kita, mempercepat kenaikan pertumbuhan, meningkatkan kebijakan dan memperkuat tata kelola ekonomi." (A026)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011