Tegal (ANTARA News) - Sebanyak dua pelajar di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, dalam kondisi kritis dan dirawat di rumah sakit setelah pesta minuman keras, sedangkan empat lainnya diamankan di markas kepolisian setempat.
Menurut Kepala Polsek Suradadi, AKP Sehroni, di Slawi, Kamis, enam remaja yang semuanya masih berstatus pelajar SMP dan SMK di Kota dan Kabupaten Tegal tersebut berhasil ditangkap aparat kepolisian saat di angkutan umum menuju objek wisata Purwo Hamba, pada Kamis petang.
"Para pelajar tersebut empat laki-laki dan dua perempuan masih mengenakan seragam sekolah berpesta minuman keras di kebun kosong di daerah Suradadi, kemudian berjalan sempoyongan menuju angkutan umum untuk menuju Purwo Hamba di Kabupaten Tegal," katanya.
Ia mengatakan, saat itu sejumlah petugas Polsek Suradadi berpatroli di sekitar lokasi kejadian, kemudian ada seorang warga yang memberi informasi mengenai sekelompok pelajar SMP dan SMK yang berjalan sempoyongan menuju tempat pemberhentian angkutan umum.
"Berdasarkan laporan tersebut, petugas langsung mengejar sekelompok pelajar tersebut dan akhirnya berhasil ditemukan, bahkan saat akan diangkut ke mobil patroli dua pelajar putri kondisinya kritis, sementara empat pelajar putra dalam kondisi mabuk berat," ujarnya.
Kedua pelajar putri yakni Linda (17) dan Ratini (17), keduanya kelas III salah satu SMK negeri di Kabupaten Tegal, langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Suradadi untuk mendapatkan pertolongan medis.
Empat pelajar putra yakni Togel (12), kelas II salah satu SMP negeri di Kota Tegal, Eko (16), kelas II SMK swasta di Kota Tegal, Angga (17) dan Dedy (16), keduanya kelas III SMA negeri di Kota Tegal, diamankan di Markas Polsek Suradadi untuk dimintai keterangan atas kejadian tidak terpuji tersebut.
"Hingga kini kondisi kedua pelajar putri masih belum siuman akibat pengaruh minuman oplosan, sedangkan empat pelajar putra belum dapat dimintai keterangan karena sedang mabuk berat sehingga sulit diajak komunikasi," katanya.
Ia mengatakan, empat pelajar putra tersebut masih sempoyongan, berbicara dan bertingkah tidak karuan akibat pengaruh minuman keras, sehingga hingga saat ini mereka meringkuk di ruang tahanan Polsek Suradadi hingga nantinya sadar atau bebas dari pengaruh alkohol.
Selain berhasil menangkap para pelajar yang mabuk berat akibat minuman keras, petugas juga mengamankan satu botol minuman oplosan yang diduga merupakan sisa minuman yang sengaja mereka beli untuk pesta minuman keras.
"Petugas belum dapat memastikan bahan apa saja yang tercampur dalam minuman oplosan tersebut, namun dari aromannya kemungkinan mereka juga mencampurkan cairan spiritus ke dalam botol tersebut," katanya.
Hingga saat ini petugas masih menuggu hingga para pelajar tersebut sadar dan terbebas dari pengaruh minuman keras yang mereka minum, sehingga dapat memberikan keterangan mengenai asal-usul minuman dan bahan-bahan yang tercampur dalam minuman tersebut. (ANT-281/M029)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011