Pada 2021, densitas rata-rata materi partikulat berukuran 2,5 mikron (PM2.5) sebagai indikator utama untuk polusi udara mengalami penurunan 9,1 persen secara tahunan (year on year/yoy) menjadi 30 mikrogram per meter kubik di China, kata Wakil Kepala Pusat Meteorologi Nasional China Xue Jianjun.
Konsentrasi rata-rata ozon turun 0,7 persen dari konsentrasi rata-rata pada 2020 menjadi 137 mikrogram per meter kubik pada tahun lalu, ujar dia.
Xue juga menyampaikan bahwa upaya untuk membatasi hujan asam terbukti efektif di sebagian besar wilayah di seluruh China selama periode tersebut.
Namun demikian, kadang terdapat hari-hari berpolusi tinggi karena kondisi meteorologis yang buruk, ujar Xue. Dirinya menekankan bahwa implementasi kebijakan pencegahan dan pengendalian polusi udara sebaiknya tidak dilonggarkan.
Pewarta: Xinhua
Editor: Virna P Setyorini
Copyright © ANTARA 2022