London (ANTARA) - Saham-saham Inggris berakhir lebih tinggi pada perdagangan Jumat waktu setempat (1/4/2022), berbalik menguat dari penurunan sesi sebelumnya, dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London terangkat 0,30 persen atau 22,22 poin, menjadi menetap di 7.537,90 poin.

Indeks FTSE 100 merosot 0,83 persen atau 63,07 poin menjadi 7.515,68 poin pada Kamis (31/3/2022), setelah bertambah 0,55 persen atau 41,50 poin menjadi 7.578.75 poin pada Rabu (30/3/2022), dan meningkat 0,86 persen atau 64,11 poin menjadi 7.537,25 poin pada Selasa (29/3/2022).

Baca juga: Saham Inggris berbalik melemah, indeks FTSE 100 terperosok 0,83 persen

Reckitt Benckiser Group PLC, diperdagangkan sebagai Reckitt, sebuah perusahaan barang konsumsi multinasional Inggris meningkat 3,05 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Diikuti oleh saham perusahaan pertambangan multinasional yang terdaftar di Inggris Anglo American PLC yang bertambah 2,44 persen, serta perusahaan pertambangan logam mulia Inggris-Rusia Polymetal International PLC meningkat 2,38 persen.

Baca juga: Saham Jerman setop rugi beruntun, Indeks DAX 40 naik 0,22 persen

Sementara itu Evraz PLC, perusahaan manufaktur dan pertambangan baja multinasional Inggris yang terintegrasi secara vertikal membukukan kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya terperosok 12,59 persen.

Disusul oleh saham perusahaan distributor produk industri dan elektronik berbasis di Inggris Electrocomponents PLC yang merosot 3,32 persen, serta kelompok perusahaan jasa makanan kontrak multinasional Inggris Compass Group PLC kehilangan 3,27 persen.

Baca juga: IHSG akhir pekan diprediksi melemah, pasar khawatiran krisis Ukraina

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2022