Islamabad (ANTARA News/Xinhua-OANA) - Tersangka gerilyawan di Pakistan selatan Kamis membakar tiga mobil tanker yang membawa minyak untuk pasukan NATO yang dipimpin AS di negara tetangga Afghanistan, kata media lokal dan para saksi.

Pria-pria bersenjata, mengendarai sepeda motor, pertama kali melepaskan tembakan ke arah tanker minyak NATO di kabupaten Shakarpur di provinsi Sindh, dan membakar tiga kendaraan tanker, kata saksi.

Mereka mengatakan, orang-orang bersenjata tak dikenal itu melepaskan tembakan pertama dan kemudian membakar tanker minyak NATO di jalan raya utama, yang menghubungkan Karachi dengan barat laut, rute suplai utama ke Afghanistan.

Lalu lintas juga terhenti di Jalan Raya Nasional untuk sementara, dan kemudian polisi tiba di tempat kejadian serta melakukan pencarian di daerah itu untuk menangkap para penyerang, namun tidak ada yang ditangkap.

Tanker-tanker minyak itu berasal dari kota pelabuhan Karachi dan sedang menuju ke Afghanistan ketika diserang. Tidak ada yang terluka.

Para pria bersenjata itu kemudian melarikan diri setelah serangan itu, sambil menembak ke udara untuk membuat orang-orang menjauh dari mereka.

Petugas pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api. Tak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu. Pemerintah menyalahkan gerilyawan pada serangan terhadap truk-truk pasokan NATO dan tanker minyak mereka.

Serangan pada kendaraan NATO di barat laut dan barat daya negara yang dilanda pemberontakan, menjadikan serangan-serangan di provinsi selatan Sindh menjadi jarang.

Ini adalah serangan kedua terhadap truk-truk NATO di Pakistan dalam dua hari terakhir.

Pada Selasa, dua orang tewas ketika orang bersenjata membakar sebuah mobil tanker minyak yang membawa bahan bakar untuk pasukan NATO di Afghanistan di barat daya, provinsi Baluchistan.

Ratusan kendaraan tanker dan truk setiap hari menyeberang ke Afghanistan dari Pakistan untuk membawa minyak dan barang-barang lainnya bagi keperluan sekitar 150.000 tentara NATO yang dipimpin AS di sana.

Pakistan adalah rute terpendek pasokan ke Afghanistan dan para pejabat mengatakan bahwa sekitar 70 persen barang dipasok untuk pasukan NATO melalui Pakistan.

AS telah mencapai kesepakatan dengan Rusia dan beberapa negara Asia Tengah untuk rute alternatif pasokan, mengingat masih maraknya serangan-serangan terhadap truk NATO di Pakistan.

(Uu.H-AK/B002)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011