Pamekasan (ANTARA) - Kasus aktif COVID-19 di empat kabupaten di Pulau Madura, Jawa Timur, kini terus berkurang, seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat dalam menegakkan disiplin protokol kesehatan dan meluasnya cakupan vaksinasi COVID-19 di wilayah itu.

Berdasarkan data yang dirilis dinas kesehatan (dinkes) di empat kabupaten di Madura per 31 Maret 2022, kini kasus aktif COVID-19 di Pulau Garam itu tinggal 64 orang, berkurang 4 orang dibanding pekan sebelumnya yang mencapai 192 orang.

"Ini tentu tidak lepas dari peran aktif semua pihak. Karena itu, mari kita sama-sama menjaga, agar pandemi bisa ditekan," kata Bupati Bangkalan Abdul Latif Amin Imron di Bangkalan, Jumat.

Saat ini jumlah kasus aktif COVID-19 di Kabupaten Bangkalan sebanyak 26 orang, lebih sedikit dibanding Kabupaten Sampang yang berjumlah sebanyak 30 orang.

Baca juga: Tumpengan hingga vaksin COVID-19 warnai peringatan HPN di Madura

Baca juga: Meningkat, kasus aktif COVID-19 di Madura mencapai 156 orang

Jumlah kasus aktif COVID-19 di Kabupaten Pamekasan terdata sebanyak tujuh orang, sedangkan di Kabupaten Sumenep tinggal satu orang.

Bupati Pamekasan Baddrut Tamam menyatakan meski kasus aktif COVID-19 kini telah melandai, akan tetapi penegakan disiplin protokol kesehatan tetap harus dilakukan.

"Memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan air mengalir dan menggunakan sabun tetap harus dilakukan, demi kebaikan bersama bangsa ini," kata bupati.

Sebelumnya, pada 23 Maret 2022, jumlah kasus aktif COVID-19 di Madura masih terdata sebanyak 192 orang.

Kala itu, Bangkalan terdata sebagai kabupaten di Pulau Madura dengan jumlah kasus aktif terbanyak, yakni 109, Sampang 70 orang, Pamekasan sembilan orang dan di Kabupaten Sumenep sebanyak lima orang.*

Baca juga: "Pamor Keris" digiatkan di Madura-Jatim cegah penularan Omicron

Pewarta: Abd Aziz
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022