Ankara (ANTARA) - Turki berencana menjadi tuan rumah perundingan perdamaian antara menteri luar negeri (menlu) Ukraina dan Rusia dalam dua pekan mendatang.
"Kami berupaya untuk mempertemukan kedua menlu," kata Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu pada Kamis (31/3) kepada lembaga penyiaran A Haber.
Dia menambahkan Ankara bertujuan untuk mempertemukan para pemimpin Rusia dan Ukraina.
Cavusoglu mengatakan dia telah melakukan kontak dengan Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba dan Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov perihal pertemuan tersebut.
"Kedua belah pihak mengatakan mereka ingin datang ketika mereka siap. Saat ini tidak memungkinkan untuk memberikan tanggal pasti. Mereka mengatakan kemungkinan akan ada pertemuan dalam satu atau dua pekan mendatang," jelas Cavusoglu.
Sebelumnya Turki menjadi tuan rumah pertemuan tatap muka tim negosiasi Rusia dan Ukraina di Istanbul pada 29 Maret 2022. Pada saat itu Ukraina menyodorkan beberapa proposal tertulis.
Menlu Turki menegaskan kembali bahwa Moskow dan Kiev telah mencapai kemajuan dalam beberapa topik pembicaraan.
Pertemuan pada Selasa itu merupakan pembicaraan tingkat tinggi pertama antara Moskow dan Kiev sejak Rusia meluncurkan "operasi militer khusus" di Ukraina pada 24 Februari.
Selain itu, terkait kehadiran pengusaha Rusia Roman Abramovich pada pembicaraan damai di Istanbul tersebut, Cavusoglu memuji peran sang pengusaha sebagai sosok "di balik layar" dalam negosiasi antara Rusia dan Ukraina.
Abramovich bekerja "dengan tulus" untuk mengakhiri konflik dan membuat "kontribusi" bagi proses tersebut, jelas Cavusoglu.
Penerjemah: Xinhua
Editor: Bayu Prasetyo
Copyright © ANTARA 2022