Palu (ANTARA News) - Seorang korban bentrokan antara warga di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah terpaksa dilarikan ke rumah sakit Bala Keselamatan Kota Palu karena terluka serius.

Korban bernama Naso (43), warga desa Watubula, Kecamatan Dolo, Sigi, terkena busur. Pihak rumah sakit mengatakan, korban harus menjalani operasi malam ini juga.

"Untuk sementara korban baru saja selesai dirontgen, rencananya malam ini juga akan dioperasi," kata petugas rumah sakit setempat, Kamis malam.

Idin (40), kakak kandung korban menuturkan, selain kakaknya menjadi korban juga ayahnya bernama Tomas (70).

Tomas mengalami luka di bagian kepala, namun hanya dirawat di Puskesmas terdekat.

Menurut Idin, peristiwa tersebut berawal dari negosiasi pemerintah dengan masyarakat setempat untuk memperoleh tanah guna pembangunan Polres Sigi.

Idin mengatakan, negosiasi perwakilan pemerintah dengan masyarakat berlangsung Kamis pagi. Pertemuan tersebut bubar pada Kamis siang. Namun entah bagaimana, sekitar pukul 15.00 WITA tiba-tiba masyarakat di Desa Watubula diserang dengan menggunakan senjata tajam hingga mengakibatkan warga terkena busur dan lemparan batu.

"Saya tidak tahu dari mana yang menyerang. Kami tidak bisa menyerang karena mereka sudah siap dengan busur, tombak dan dum-dum," kata Idin.

Dia mengatakan selain menyerang warga, sebagian rumah yang terbuat dari kayu juga dibakar oleh orang tidak dikenal.

Hingga kini belum diketahui pasti jumlah korban karena Idin dan kakak kandungnya sudah dilarikan ke rumah sakit. Korban tiba di rumah sakit Bala Keselamatan Palu sekitar pukul 17.00 WITA.

"Sampai sekarang ini saya tidak tahu lagi berapa banyak korban karena saya sudah meninggalkan lokasi dan mengantar kakak saya ke rumah sakit ini," kata Idin.

(A055)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011