"Pas ulang tahun beberapa tahun ke belakang memang tidak bareng sama keluarga, di lokasi kerja semua. Pas kemarin ulang tahun masih di negara orang, di Bangkok. Tetapi sekarang puasa, ulang tahun dua tahun ke belakang ada di rumah, jadi masih bisa sama keluarga," kata dia di sela sebuah acara yang digelar daring dan offline, Jumat.
Berbicara pengalamannya bekerja dengan aktor-aktor asing, sebut saja Sylvester Stallone melalui film "The Expendables 4" beberapa waktu lalu, Iko mengatakan sosok mereka hangat dan terbuka.
"Pengalaman saya dalam beberapa proyek di negara lain bukan hanya kami berkompetisi sebagai aktor dari mana, malah mereka sangat hangat dan terbuka, untuk bisa berbagi rasa dan chemistry," tutur suami penyanyi Audy Item itu.
Baca juga: Film Iko Uwais "Triple Threat" tayang di Lionsgate Play bulan ini
Sebagai aktor yang juga ahli beladiri pencak silat, Iko memiliki prinsip sendiri dalam menjalani karirnya. Ketika ditanya apa prinsip itu, dia menyebutkan sikap, etika, akhlak dan menunjukkan totalitas sebagai pekerja keras.
"Kerja keras, pantang menyerah dan pantang dibilang capek. Minimal mengeluarkan energi positif jadi utama," kata dia.
Menurut Iko, memulai memang menjadi hal paling berat. Dia mengibaratkan, menghitung angka 1-100 termasuk mudah, tetapi dari 0 ke 1 itu begitu sulit.
Dia pun berpesan pada anak-anak muda untuk berani memulai, berani lelah dan tetap aktif sekalipun saat ini dunia masih dilanda pandemi COVID-19.
"Jadi, dari sendiri value untuk anak-anak muda sekarang harus berani memulai, berani untuk capek. Harus aktif dan produktif. Anak muda dan produktif otomatis menghasilkan hasil yang sangat membanggakan bangsa," demikian pesan Iko.
Baca juga: "Vigil" hingga film Iko Uwais "Mile 22" tayang di Lionsgate Play
Baca juga: Iko Uwais & Jason Statham saling puji peran film "The Expendables 4"
Baca juga: Iko Uwais jadi penjahat di "The Expendables 4"
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022