yang ada di ICU rata-rata sudah lansiaMataram (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, menyebutkan, jumlah pasien COVID-19 yang dirawat di ruang isolasi per Kamis (31/3) tersisa tujuh orang.
Direktur Utama (Dirut) RSUD Kota Mataram dr Ni Ketut Eka Nurhayati di Mataram, Jumat, mengatakan, dari tujuh pasien COVID-19 itu sebanyak lima orang berada di ruang isolasi ICU karena komorbid dan dua orang di ruang isolasi COVID-19 biasa.
"Lima orang pasien COVID-19 yang ada di ICU rata-rata sudah lansia dan memiliki komorbid, sedangkan dua orang lainnya kondisinya terus membaik, semoga segera sembuh," katanya.
Dikatakan, jumlah pasien COVID-19 yang dirawat tersebut ada dari warga Kota Mataram dan juga dari luar kota, sebab RSUD Kota Mataram merupakan rumah sakit rujukan sehingga bisa menerima pasien dari mana saja.
"Kita menjadi rumah sakit rujukan, jadi tidak bisa menolak pasien yang datang dari mana saja," katanya.
Baca juga: Layanan vaksin COVID-19 penguat di RSUD Mataram meningkat signifikan
Baca juga: Pasien COVID-19 di Mataram tersisa lima orang
Ia berharap, sebanyak tujuh pasien COVID-19 yang dirawat tersebut bisa segera sehat, agar RSUD Kota Mataram bisa segera nol perawatan pasien COVID-19.
"Jumlah pasien COVID-19 yang kita rawat, terus mengalami penurunan seiring dengan landainya penyebaran virus COVID-19," katanya.
Hal itu sesuai dengan pernyataan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Mataram dr H Usman Hadi sebelumnya yang menyebutkan, perkembangan penyebaran COVID-19 saat ini sudah sangat landai, bahkan dari rilis harian Satgas COVID-19 Provinsi NTB, beberapa kali Mataram dinyatakan nol kasus baru COVID-19.
"Sejak hari akhir pekan lalu, kita sudah beberapa kali nol kasus baru COVID-19 harian. Semoga kondisi ini bisa terus dipertahankan hingga 325 lingkungan se-Kota Mataram menjadi zona hijau," katanya.
Baca juga: Satgas Mataram: PeduliLindungi tetap diterapkan kendati PCR ditiadakan
Ia berharap, sebanyak tujuh pasien COVID-19 yang dirawat tersebut bisa segera sehat, agar RSUD Kota Mataram bisa segera nol perawatan pasien COVID-19.
"Jumlah pasien COVID-19 yang kita rawat, terus mengalami penurunan seiring dengan landainya penyebaran virus COVID-19," katanya.
Hal itu sesuai dengan pernyataan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Mataram dr H Usman Hadi sebelumnya yang menyebutkan, perkembangan penyebaran COVID-19 saat ini sudah sangat landai, bahkan dari rilis harian Satgas COVID-19 Provinsi NTB, beberapa kali Mataram dinyatakan nol kasus baru COVID-19.
"Sejak hari akhir pekan lalu, kita sudah beberapa kali nol kasus baru COVID-19 harian. Semoga kondisi ini bisa terus dipertahankan hingga 325 lingkungan se-Kota Mataram menjadi zona hijau," katanya.
Baca juga: Satgas Mataram: PeduliLindungi tetap diterapkan kendati PCR ditiadakan
Baca juga: Pemkot: Kasus COVID-19 di Mataram sudah landai
Baca juga: Dinkes Mataram data sasaran "drop out" vaksin COVID-19
Pewarta: Nirkomala
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022