Pekanbaru (ANTARA News) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pekanbaru, Riau, dalam inspeksi mendadak yang digelar dalam satu pekan terakhir sempat mencurigai BlackBerry ilegal.
"Ada sejumlah handphone merk Blackberry yang sempat kami tahan sementara karena tidak memiliki panduan berbahasa Indonesia dan tidak mencantumkan keterangan produk rekondisi," kata Kepala Seksi Perlindungan Konsumen Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pekanbaru, Helmi di Pekanbaru, Kamis.
Selain BlackBerry, Helmi juga sempat mencurigai berbagai jenis produk elektronik lainnya seperti televisi, kulkas, mesin cuci dan lainnya.
"Tapi setelah kami lakukan pengujian dan pengecekan mendalam, ternyata barang-barang elektronik tersebut resmi atau legal," katanya.
Helmi mengakui, pemilik BlackBerry yang diuga ilegak itu dapat menunjukkan dokumen resmi kepemilikan dan peredaran yang sah.(*)
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011