Jakarta (ANTARA News) - Data korban luka-luka akibat gempa berkekuatan 6,8 SR yang berpusat di 143 kilometer Barat Daya Nusa Dua, Bali pada pukul 10.16 WIB, masih simpang siur.

Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho di Jakarta, Kamis menyatakan, data sementara yang dia terima menyebutkan tidak ada korban luka pada kejadian tersebut.

Namun, beberapa menit kemudian dia mendapati laporan terbaru yang menyatakan 17 orang luka ringan. Mereka sempat dirawat RS Sanglah.

Sutopo Purwo juga mengatakan dua sekolah di Denpasar rusak ringan, satu sekolah rusak sedang dan dua kantor rusak ringan.

Dia menambahkan, daerah yang ikut merasakan gempa dengan intensitas sedang adalah Denpasar, sedangkan yang merasakan dampak gempa intensitas ringan adalah Kuta, Ubud, Tabanan, Negara, dan Muncar, Srono, Genteng dan Banyuwangi, Jawa Timur.

Bali pernah mengalami gempa bumi pada 14 Juli 1976 di Buleleng dengan kekuatan gempa 6,5 SR di mana saat itu 471 orang meninggal dunia.(*)

W004/A011

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011