Bekasi (ANTARA News) - Kegiatan syukuran atas vonis bebas murni Wali Kota Bekasi nonaktif, Mochtar Mohamad, dari tuduhan korupsi dan suap dihadiri ratusan masyarakat dari wilayah Jabodetabek, Rabu malam (12/10).
"Hingga malam ini sudah empat gelombang masyarakat dari Karawang, Bogor, Depok, dan organisasi masyarakat dari Laskar Bhagasasi, Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI), hingga pemain Persipasi," kata Mochtar.
Dalam pidatonya di hadapan pejabat dan tokoh masyakat Bekasi di rumah dinas Wali Kota Bekasi, Jalan Ahmad Yani nomor 1, Bekasi Selatan, dirinya mengaku tidak memiliki dendam terhadap pihak mana pun atas tuduhan korupsi yang berakhir vonis bebas murni di Pengadilan Tipikor Bandung.
"Jangan sampai teman-teman yang sejalan dengan saya ada dendam atas perkara yang saya alami," kata Mochtar.
Menurut dia, seluruh elemen masyarakat dari kalangan pejabat di lingkup Pemkot Bekasi dan organisasi masyarakat harus bersatu padu menyelesaikan sisa tugas dirinya sebagai Wali Kota Bekasi pada Maret 2013.
"Di sisa waktu kepemimpinan saya sampai Maret 2013, saya harap kita semua kompak untuk gotong royong mempercepat pembangunan Kota Bekasi. Jangan sampai pascavonis bebas ini ada sisa dendam dan jangan saling menjebak," ujarnya.
Mochtar mengimbau agar para pejabat di lingkup pemerintah setempat bersikap profesional agar pembangunan Kota Bekasi bisa berjalan maksimal.
"Tidak ada yang merasa hebat," ujarnya.
Dalam persidangan yang digelar di Pengadilan Negeri Bandung, Selasa (11/10), majelis hakim Pengadilan Tipikor memutuskan Mochtar tidak bersalah.
Dengan demikian, kader PDI-Perjuangan itu terbebas dari tuntutan 12 tahun penjara ditambah Rp 300 juta atas dugaan korupsi yang dilakukannya. (ANT)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011