Makassar (ANTARA News) - Pelajar Amerika Serikat dan Sulawesi Selatan menggelar pertukaran budaya yang dilakoni siswa SMA dan mahasiswa.

Kegiatan pertukaran budaya ini dipimpin Publik Affairs Officer Konjen AS di Surabaya, Emily Yasmin Norris, yang menyambangi sanggar tari SMA Kartika Makassar dan SMK Somba Opu Kabupaten Gowa, Rabu.

"Kami ingin membuka kesempatan bagi pelajar di Makassar, mungkin bisa berkolaborasi tarian tradisional dan tarian Amerika," katanya.

Dalam lawatannya ke Makassar dan Gowa sampai 16 Oktober, Emily didampingi lima penari, seorang penata suara, dan seorang penata panggung. Satu dari lima penari berkebangsaan Afrika Selatan.

Para penari dari negeri "Paman Sam" itu sempat memukau sekitar 50 siswa SMA Kartika saat menampilkan tari yang bercerita tentang perjalanan grup ini ke Afrika Selatan.

Setelah di SMA Kartika, para duta budaya AS juga akan menyambangi sanggar tari di beberapa SMA di Makassar seperti SMAN I, serta sanggar seni Universitas Muhammadiyah.

Grup Battery Dans ini akan melakukan kolaborasi tari AS-Sulsel dengan sanggar tari SMK Somba Opu, dilanjutkan dengan "workshop" budaya pada 15 Oktober yang juga diselenggarakan di sekolah ini.

Setelah itu, para pelajar AS ini kembali ke Makassar untuk tampil membawakan tari di gedung Mulo, 16 Oktober.

"Ini kegiatan pertukaran budaya, yang didukung oleh pemerintah Amerika Serikat. Kami mengundang lima orang penari dengan atasan mereka," ujar Emily.

Selain pertukaran budaya, ia juga menjelaskan tentang tiga jenis program beasiswa yang disiapkan oleh pemerintah AS bagi siswa dan mahasiswa Indonesia yang ingin belajar satu tahun dinegaranya.
(ANT-099/S016)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011