Jakarta (ANTARA) - Nick Kyrgios didenda 35.000 dolar AS (Rp502,6 juta) karena perilakunya saat kalah dari Jannik Sinner pada babak keempat Miami Open setelah mengkritik wasit dan menghancurkan raketnya.
Setelah berulang kali mencaci maki wasit Carlos Bernardes karena gagal mengendalikan penonton pada turnamen Masters 1000 tersebut, Selasa, Kyrgios dijatuhi hukuman pengurangan poin pada tiebreak set pertama karena berbicara dengan teman di tribun bahwa dia bisa bertindak lebih baik seandainya menjadi wasit.
Pemegang wildcard asal Australia itu kemudian menerima penalti --sehingga membuat Sinner membuat break pada awal set kedua -- setelah berulang kali meneriakkan "Apa yang tidak sportif?" kepada Bernardes, dan kemudian berjalan menuju bangkunya untuk memukulkan raketnya ke lapangan.
Asosiasi tenis putra ATP, seperti dikutip Reuters, Jumat, mengatakan Kyrgios didenda 5.000 dolar AS (Rp72 juta) untuk kata-kata kasar yang diucapkannya, 10.000 dolar AS (Rp144 juta) untuk perilaku tidak sportif dan 20.000 dolar AS (Rp287 juta) untuk pelecehan verbal.
Ditanya soal prilakunya setelah pertandingan itu, Kyrgios membela diri sambil mencela wasit.
"Dia bahkan tidak akan mendapat tamparan karena penampilannya yang buruk sebagai wasit hari ini. Dia mengerikan," ujar Kyrgios.
Insiden itu menyusul ledakan emosi di Indian Wells awal bulan ini di mana Kyrgios kehilangan kesabaran setelah kalah dalam perempat final dari Rafa Nadal dengan membanting raketnya ke tanah yang kemudian memantul dan hampir mengenai seorang ball boy.
Dia meminta maaf setelah pertandingan itu dan didenda 25.000 dolar AS (Rp359 juta).
Baca juga: Osaka lewati Bencic untuk capai final Miami Open
Baca juga: Hurkacz hentikan Medvedev rebut kembali nomor 1 dunia di Miami
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2022