Jakarta (ANTARA) - Unibis, anak perusahaan Universal Indofood Product, yang kini telah berusia 50 tahun sejak berdiri pada 1972 menunjukkan kontribusinya kepada masyarakat Indonesia dengan memberikan bantuan kepada korban gempa di Pasaman Barat, Sumatera Barat.
"Dalam usianya yang mencapai 50 tahun ini, kami terus berupaya untuk selalu memberikan kontribusi positif kepada masyarakat Indonesia," kata Director Sales & Marketing Universal Indofood Product, Sukardi Irawan dalam siaran pers, Jumat.
Baca juga: Bos Indofood: Bangga Buatan Indonesia untuk UKM, jangan industri besar
Ia menjelaskan, berdirinya Unibis hingga mencapai usia 50 tahun tidak terlepas dari dukungan masyarakat yang terus mempercayai produk-produk Unibis.
Untuk itu, sebagai salah satu rangkaian kegiatan merayakan hari jadi ke-50, Unibis fokus memberikan apresiasi atas dukungan masyarakat dengan memberikan bantuan kepada korban gempa Pasaman Barat.
Unibis Peduli Korban Bencana Pasaman Barat dimulai pada 5 Maret 2022 dan terus berjalan hingga hari ini, dilakukan dengan membagikan ratusan karton biskuit Unibis kepada para korban gempa.
“Kami menyadari betapa pentingnya peran serta konsumen dan masyarakat, atas tumbuh kembang perusahaan kami sehingga kami sangat menghargai ikatan antara kami dan masyarakat," kata Sukardi.
"Oleh karena itu dalam rangka 50 tahun Unibis tahun ini, kami menyelenggarakan serangkaian kegiatan yang berdampak langsung kepada masyarakat yang diawali dengan Unibis Peduli korban bencana gempa Pasaman Barat,” tutup Sukardi.
Unibis merupakan produsen biskuit dengan kapasitas produksi tahunan yang dioptimalkan untuk memenuhi permintaan pasar domestik yang tinggi di Indonesia serta pasar Timur Tengah, Afrika dan pasar Asia yang berkembang pesat antara lain Korea, Myanmar, Kamboja, Thailand dan lain-lain.
Baca juga: Unifam gandeng ACT serahkan 10.000 paket makanan anak
Baca juga: Unifam vaksinasi 3.000 anak melalui program "Vaksin Ceria"
Baca juga: Sambut Hari Anak, Unifam gelar "Vaksin Ceria"
Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022