Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto melantik dan mengukuhkan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Satuan Karya (Satkar) Ulama Indonesia Masa Bakti 2021-2026.
Sebagai salah satu organisasi Partai Golkar, Satkar Ulama dinahkodai Mohamad Idris Laena sebagai ketua umum dan Sekrataris Umum Syamsurachman.
"Saya serahkan panji Satkar Ulama Indonesia untuk dikibarkan di seluruh Indonesia," kata Airlangga kepada Idris Laena saat pengukuhan di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Kamis malam.
Baca juga: Rakornas Golkar bahas strategi pemenangan Pemilu 2024
Satkar Ulama meruapakan salah satu organisasi masyarakat yang dibentuk Partai Golkar yang melaksanakan fungsi syiar dan konsolidasi para ulama se Indonesia.
"Syiar menghubungkan antara ulama dan umara (pemerintah) dapat lebih baik dan lebih lancar, sehingga syiar pembangunan dapat sampai di masyarakat," harap Airlangga.
Pelantikan DPP Satkar Ulama dirangkaikan dengan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-52. Satkar Ulama didirikan pertama kali pada 13 Marer 1970 di Serang, Banten.
Baca juga: Airlangga Hartarto gelar pertemuan tertutup dengan Gubernur Khofifah
Ketua Umum DPP Satkar Ulama Idris Laena mengatakan kepengurusan Satkar Ulama berdasarkan hasil Muktamar ke VI pada 17 Desember 2021 lalu.
"Usia 52 tahun, bukanlah usia yang muda. Satkar Ulama semestinya menjadi salah satu organisasi menjadi pilar utama dalam membina umat yang bergabung di Partai Golkar," kata Idris menegaskan.
Baca juga: Golkar optimistis menangi Pemilu dan Pilpres 2024
Pewarta: Fauzi
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2022