Riyadh (ANTARA News) - Arab Saudi merencanakan menaikkan kapasitas kilang minyaknya menjadi enam juta barel per hari selama lima tahun, kata Menteri Perminyakan Ali al-Nuaimi Selasa.
Arab Saudi yang berperan dalam OPEC "berhasil menyetabilkan pasar minyak dunia kini sedang menggarap proyek yang sangat besar, meliputi peningkatan kapasitas produksi minyak mentahnya dan peningkatan dua kali kapasitas kilang minyaknya menjadi enam juta barel per hari selama lima tahun mendatang, kata kantor berita SPA yang mengutip pejabat tersebut.
Nuaimi menyatakan hal tersebut dalam sebuah pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Belanda Bernard Bot saat berkunjung di Riyadh.
Riyadh dalam peningkatan kapasitas tersebut bertujuan untuk "memenuhi peningkatan permintaan minyak dunia," kata Nuaimi seperti dikutip AFP.
Nawaf Obaid, Direktur Proyek Sekuritas Nasional Arab Suadi, konsultan pemerintah mengatakan pada konferensi minyak dalam bulan September mengatakan pemerintah kerajaan memerlukan 20 miliar dolar untuk memperbaiki proyek tersebut.
Program itu akan meningkatkan kapasitas delapan kilang minyak di dalam negeri dan luar negeri Arab Saudi selama lima tahun, disamping membangun kilang minyak baru dalam negeri dan luar negeri, katanya.
Para menteri Arab Saudi dan Belanda itu juga membicarakan pentingnya jaminan pasokan dan kerjasama dua negera dalam bidang perminyakan meliputi investasi patungan, kata SPA.
Arab Saudi kini mempunyai kilang minyak berkapasitas sekitar tiga juta barel per hari melalui kilang dalam negeri maupun luar negeri, yangmana sekitar dua juta barel per hari di produksi di dalam negeri.
Kerajaan Arab Saudi yang kini telah memproduksi sekitar 9,5 juta barel per hari dan negara eksporter tertinggi di dunia itu, merencanakan akan meningkatkan kapasitas produksinya yang kini 11 juta barel per hari menjadi 12,5 juta barel per hari dalam tahun 2009.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2006