Zagreb (ANTARA News) - Perdana Menteri Kroasia Ivo Sanader, Selasa mengecam pendukung sepakbola negara itu karena sering menunjukkan sikap rasis terhadap pemain asing asal Afrika dan Amerika Latin. Mathias Chago, pemain asal Kamerun dan Eduaro da Silva serta Oeliton Araujo dos Santos Etto asal Brazil yang membela klub Dinamo Zagreb diejek para penonton dengan gerakan meniru monyet setiap kali mereka menguasai bola oleh para pendukung tim lawan Hajduk Split pada pertandingan Minggu lalu. "Kita hidup di abad dimana rasa toleransi harus terus dibina. Kita harus menghentikan sikap rasis," kata Ivo Sanader seperti dikutip harian Sportske Novosti. Koran tersebut juga mengecam timbulnya sikap rasis yang memalukan selama pertandingan tersebut, yang juga sempat diganggu oleh ulah penonton yang melempar petasan ke lapangan. Akibat ulah para pendukungnya, Hajduk Split terancam didenda 20.000 dolar AS dan menjadi tuan rumah pada pertandingan berikutnya tanpa penonton. Klub tersebut sebelumnya juga sudah didenda 3.600 dolar AS di awal musim kompetisi tahun ini gara-gara tindakan pendukungnya yang mengibarkan spanduk bernada rasis saat menjadi Dinamo, AFP melaporkan.(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2006