Jakarta (ANTARA News) - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS Rabu pagi kembali menguat seiring dengan acuan suku bunga Bank Indonesia atau BI rate yang diturunkan menjadi 6,50 persen.

Nilai tukar mata uang rupiah yang ditransaksi antarBank di Jakarta Rabu pagi bergerak menguat ke posisi Rp8.900 atau naik 45 poin dibanding posisi sebelumnya Rp8.945.

"Penurunan BI rate masih berdampak positif pada rupiah pagi ini meski tidak signifikan," kata Analis Valas Harvest International Futures, Tony Mariano di Jakarta, Rabu.

Ia menambahkan, meski BI rate turun, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS masih mempunyai kecenderungan bergerak melemah meski terbatas.

"Rupiah masih dijaga BI karena kondisi global belum kondusif, diekspektasikan rupiah masih punya kecenderungan melemah. Sebagian pelaku pasar uang menanggapi positif penurunan BI rate, namun ada juga pelaku pasar yang menanggapi biasa saja," kata dia.

Ia mengatakan, BI masih akan tetap menjaga kestabilan nilai tukar mata uang dalam negeri karena masih kuatnya sentimen negatif eksternal.

"Sentimen kuat masih dari eksternal, namun turunnya BI rate sedikit membantu terhadap penguatan rupiah," katanya.

Ia memperkirakan, pada pekan ini diproyeksikan pergerakan rupiah terhadap dolar AS berada di kisaran Rp8.850 hingga Rp9.050.

(ZMF)

Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2011