Jakarta (ANTARA News) - Pelatih tim nasional Indonesia Wim Rijsbergen mengatakan masih banyak pekerjaan rumah yang harus dibenahi khususnya pada lini pertahanan yang tidak dapat diubah secara singkat.
"Persoalan di pertahanan tidak dapat diubah dalam waktu singkat, masih banyak pekerjaan rumah untuk membenahi hal itu," kata Wim pada jumpa pers setelah pertandingan Indonesia melawan Qatar yang memetik kemenangan 3-2 di Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa.
Wim mengatakan dia dan timnas memang berharap untuk bisa menang dalam pertandingan tersebut, namun dia mengakui bahwa gawang timnas Indonesia terlalu mudah dibobol pemain lawan.
"Jika permainan bertahan timnas Indonesia terus seperti itu, akan sulit untuk dapat memenangkan pertandingan dan mengejar ketertinggalan," tambah Wim.
Wim juga mengatakan sesungguhnya dia senang dengan permainan timnas Indonesia, namun permainan Qatar lebih baik dan timnas tidak bisa mencetak gol lebih banyak lagi.
Dalam kesempatan itu, Wim juga mengatakan bahwa persoalan transisi pemain juga masih menjadi halangan bagi para pemain untuk bisa bermain dengan baik.
Dia juga mengatakan banyak kondisi dari pemain belum 100 persen, seperti Hamka dan Robby yang masih menderita cedera ringan.
"Timnas Indonesia sudah menunjukkan peningkatan dalam permainan, dan masih ada peluang untuk meraih sembilan poin meski itu akan sulit," tambah Wim, yang juga mengharapkan kompetisi bisa segera dimulai untuk melakukan persiapan dan mencari pemain lain.
Pada laga itu, Indonesia akhirnya menyerah 2-3 di tangan Qatar setelah pada babak kedua Qatar kembali berhasil menjebol gawang Feri Rotin Sulu untuk ketiga kalinya pada menit ke-59 yang dilakukan oleh Muhammed Razarak.
Gol tersebut membuat Indonesia menelan kekalahan untuk ketiga kalinya setelah sebelumnya ditumbangkan oleh Iran (0-3), Bahrain (0-2) dan membuat posisi Indonesia terpuruk di dasar klasemen Grup E Pra-Piala Dunia. (ANT-11/A016)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011