DEWG soroti kecakapan dan literasi digital

Jakarta (ANTARA) - Pertemuan pertama Digital Economy Working Group (DEWG) Presidensi G20 Indonesia berisi pembahasan kecakapan dan literasi digital.

"Para negara peserta DEWG secara umum menyetujui kemampuan dan literasi digital merupakan bagian penting dalam diskusi ekosistem digital," kata Alternate Chair DEWG G20, Dedy Permadi, dikutip dari siaran pers, Kamis.

Secara umum, delegasi negara anggota G20 menyetujui aspek kecakapan dan literasi digital sebagai hal yang penting dalam pembahasan ekosistem digital. Meski pun begitu, isu tersebut masih memiliki sejumlah catatan penting.

Para delegasi menyoroti aspek partisipasi kelompok rentan untuk menjembatani kesenjangan digital, kesenjangan kecakapan digital dan upaya mengurangi ketidaksetaraan.

Beberapa delegasi negara anggota G20, kata Dedy, memberikan klarifikasi dan perhatian antara lain soal penentuan kriteria untuk kelompok rentan dan alasan memasukkan kelompok tersebut sebagai kelompok rentan.

Para delegasi juga mengajukan usulan untuk mempertimbangkan aspek di luar teknologi informasi dan komunikasi dalam kecakapan dan literasi digital.

"Selain itu, juga diangkat tentang perlunya memasukkan aspek-aspek non-TIK ke dalam isu prioritas ini," kata Dedy.

Delegasi meminta pembahasan yang lebih mendalam tentang platform digital dan rencana implementasi indikator kemampuan dan literasi digital, beserta nilai tambah dari indikator tersebut.

"Atas berbagai masukan tersebut, presidensi akan menanggapi pada pertemuan DEWG selanjutnya," kata Dedy.

Sebagai pengampu DEWG Presidensi G20 Indonesia, Kominfo mendorong pembahasan tiga isu prioritas yaitu konektivitas dan pemulihan pascapandemi COVID-19, kecakapan dan literasi digital, dan arus data lintas negara.

Pertemuan pertama DEWG digelar secara hibrida dari Hotel Aruna Sengigi, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat pada 29-30 Maret. Negara anggota G20 mengikuti pertemuan tersebut secara virtual.

Selain negara anggota, mitra Global Knowledge Partner dan National Knowledge Partner ikut serta dalam pertemuan DEWG pertama.