Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Utara membuka pusat pelayanan publik dan sentra Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Pusat Grosir Pasar Pagi Mangga Dua , Pademangan, guna memudahkan masyarakat.

Wakil Wali Kota Jakarta Utara Juaini berharap masyarakat menjadi semakin mudah mengakses pelayanan publik yang terdiri dari Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat), Pelayanan Terpadu Satu Pintu, hingga Kependudukan dan Pencatatan Sipil dengan kehadiran Pusat Pelayanan Publik di Pusat Grosir Pasar Pagi Mangga Dua.

Baca juga: KPK dorong perbaikan layanan publik di Samsat Jakarta Utara dan Pusat

"Karena mereka bisa sambil makan, bisa berbelanja, dan bisa mengurus surat-surat yang mereka perlukan. Jadi pemerintah mengasih kemudahan dengan membuat pelayanan publik di Pasar Pagi Mangga Dua ini," kata Juaini kepada wartawan di Jakarta Utara, Kamis.

Ia mengatakan pelayanan publik di Pusat Grosir Pasar Pagi Mangga Dua berada di lokasi yang strategis berbatasan dengan wilayah Jakarta Utara, Jakarta Barat, dan Jakarta Pusat serta terhubung dengan empat mal lain di sekitarnya.

Pusat pelayanan publik tersebut dihadirkan berkat kolaborasi dari pengelola Pusat Grosir Pasar Pagi Mangga Dua dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) serta Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

"Kami ucapkan terima kasih juga kepada pengelola Pasar Pagi Mangga Dua, Bapak Harry Fernandez yang telah menyediakan tempat, yang mudah-mudahan tempat ini bisa bermanfaat buat masyarakat terutama di Jakarta Utara," tutur Juaini.

Lebih lanjut, mantan Kepala Dinas Sumber Daya Air Pemerintah Provinsi DKI Jakarta itu berucap tentang rencana Pemerintah Kota Jakarta Utara untuk membuka pusat pelayanan publik lebih banyak lagi di pasar lainnya.

"Kemarin terakhir kami ada di Koja Mal, mungkin kami ke depan setelah Pasar Pagi Mangga Dua ada beberapa pasar lagi yang akan kami buat seperti ini," ucap Juaini.

Baca juga: Imlek dari "prosperous" hingga "great healty"

Sementara itu, Direktur Gedung Pusat Grosir Pasar Pagi Mangga Dua Harry Fernandez mengatakan partisipasi pihak pengelola pasar dalam kegiatan meningkatkan, serta mendekatkan pelayanan PTSP dan Dukcapil kepada masyarakat, dan juga program kelanjutan dari adanya Gerai Samsat yang sebelumnya.

"Samsat pertama kali, ditambah Dukcapil, sama Pelayanan Satu Pintu untuk mengurus surat-surat. Itu sangat bermanfaat sekali. Kami berterima kasih dengan Pemda DKI," tutur Harry.

Selain pelayanan publik, pengelola Pasar Pagi Mangga Dua juga mengadakan sentra UMKM agar memberikan kesempatan kepada UMKM di DKI Jakarta untuk berdagang di Pusat Grosir Pasar Pagi Mangga Dua dengan sistem "revenue sharing".

Sentra UMKM juga dapat memudahkan wisatawan dari daerah untuk membeli oleh-oleh khas Jakarta.

"Kami percaya dengan dukungan dari semua pihak, gedung pusat grosir Pasar Pagi Mangga Dua akan semakin sukses dan ramai," ungkap Harry.

Ketua Panitia Peresmian Pusat Pelayanan Publik dan Sentra UMKM mewakili pengelola Pasar Pagi Mangga Dua, Pademangan, Jakarta Utara, Jimmy G.P Silalahi, mengatakan ada 72 gerai yang terdapat di Sentra UMKM Pusat Grosir Pasar Pagi Mangga Dua.

"UMKM yang sudah masuk sejauh ini ada makanan-makanan dan kerajinan tangan, baru 15 gerai. Ini semuanya 72 gerai untuk seluruh Jakarta, tapi yang masuk baru 15 gerai hanya untuk Jakarta Utara saja," kata Jimmy.

Baca juga: Yee sang, makanan keberuntungan malam pergantian tahun

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2022