Aparat gabungan Jakut awasi PMKS di titik rawan kumpul selama Ramadhan

titik pengawasan PMKS tersebar di empat kecamatan

Jakarta (ANTARA) - Aparat gabungan dari Pemerintah Kota Jakarta Utara, Polres Metro Jakarta Utara, dan Komando Distrik Militer 0502 Jakarta Utara menggelar operasi pengawasan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) di titik berkumpul masyarakat selama Ramadhan 1443 Hijriah.

Berdasarkan informasi dari Kepala Seksi Rehabilitasi dan Pemberdayaan Sosial Suku Dinas Sosial Jakarta Utara Maria R Pasaribu, titik pengawasan PMKS tersebar di empat kecamatan yakni Tanjung Priok, Pademangan, Penjaringan, dan Koja.

"Untuk titik-titik di Jakarta Utara, pertama kami di Blok A, kedua di Jubilee, ketiga di Karya Beton, terus Permai, terus Jembatan Tiga, Sogo, Emporium, Atma Jaya, lampu merah Permai, dan banyak lagi sih," kata Maria kepada wartawan di Puskesmas Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu.

Satuan Petugas Pelayanan, Pengawasan, dan Pengendalian Sosial (P3S) Suku Dinas Sosial Jakarta Utara sebetulnya rutin mengawasi PMKS, namun akan lebih ditingkatkan sebagai upaya memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat menjelang Ramadhan 2022.

Maria mengatakan keberadaan PMKS di jalan raya yang mengganggu ketertiban umum telah melanggar Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2007 karena meminta-minta dan meresahkan masyarakat.

Sementara itu, Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim mengatakan pihaknya akan menyatukan data-data terkait kawasan yang dicurigai sebagai tempat penjualan minuman keras, aktivitas tawuran, prostitusi, dan lainnya dengan aparat Polres Metro Jakarta Utara dan Kodim 0502 Jakarta Utara.

Sehingga dengan kesatuan data, baik itu data kegiatan ibadah, potensi kerawanan, kerumunan, hingga data rencana giat sekaligus sosialisasi kepada masyarakat, dapat berjalan dengan baik selama Ramadhan.

"Ini harus satu data, walaupun tiga pilar, datanya harus satu. Rencana giatnya harus terkoordinir dan sinergi," kata dia.

Menurut Ali, masyarakat dan pihak swasta juga harus dilibatkan dalam mengantisipasi potensi kerawanan tersebut. Tujuannya, agar masyarakat dapat melaksanakan ibadah di bulan Ramadhan dengan aman dan tenteram sampai Hari Raya Idul Fitri.
Baca juga: Menjelang Ramadhan, Satpol PP Jakpus jaga ketat kawasan Tanah Abang
Baca juga: Sudin Sosial Jaktim amankan dua PMKS di Cipayung
Baca juga: Ratusan PMKS padati bagian depan Wihara Dharma Bhakti