Tokyo (ANTARA News) - Jepang akan menawari 10.000 warga asing perjalanan udara gratis untuk mengunjungi negara itu tahun depan, dalam upaya untuk mendorong industri pariwisata yang telah dihantam oleh bencana nuklir tanpa henti, kata sebuah laporan, Senin.

Badan Pariwisata Jepang merencanakan untuk minta calon pelancong agar mengajukan permintaan secara online pada penerbangan gratis itu, memerinci daerah mana dari negara itu yang mereka ingin kunjungi, kata Yomiuri Shimbun, lapor AFP.

Badan itu akan menyeleksi penerimaan orang yang berhasil dan akan meminta mereka untuk menulis sebuah laporan mengenai perjalanan mereka, yang akan dipublikasikan di Internet.

Badan pariwisata itu mengharapkan bahwa laporan-laporan positif dari para pelancong mengenai pengalaman mereka di Jepang akan membantu mengurangi kekhawatiran internasional untuk mengunjungi negara itu, kata surat kabar tersebut.

Program itu, yang akan meminta pelancong untuk menutup biaya lainnya seperti akomodasi, diperkirakan akan dimulai April mendatang, kalau mendapat persetujuan anggaran pemerintah.

Jumlah wisatawan asing ke Jepang telah merosot lebih dari 50 persen terus dalam tiga bulan setelah gempa dan tsunami 11 Maret memicu pencairan dan ledakan di pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima Daiichi.

Penurunan cepat mulai agak berkurang pada musim panas.

Pada Juni dan Juli, jumlah wisatawan menurun 16 persen dari setahun lalu, berkurang menjadi 32 persen pada Agustus saat negara itu bekerja untuk menjamin kembali pasar pariwisata asing.

Pemerintah mengatakan Jepang aman kecuali untuk wilayah dekat pembangkit yang lumpuh itu, tempat para awak masih berupaya membuat fasilitas tersebut ditutup sama sekali. (S008/M014)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011