Rancangan Undang-Undang (RUU) akan segera diajukan kepada Anda, di gedung ini, atas dukungan dan persetujuan Anda untuk pendirian Institut Vaksin Nasional
Accra (ANTARA) - Ghana akan mulai memproduksi sendiri vaksin COVID-19 pada Januari 2024, kata Presiden Ghana Nana Akufo-Addo, Rabu, dalam pidato kenegaraan di parlemen.
“Rancangan Undang-Undang (RUU) akan segera diajukan kepada Anda, di gedung ini, atas dukungan dan persetujuan Anda untuk pendirian Institut Vaksin Nasional,” katanya.
Institut itu akan menyusun strategi yang memungkinkan negara Afrika Barat itu memulai fase pertama produksi komersial pada Januari 2024, dia menambahkan tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
Sejauh ini, Ghana sudah memberikan vaksin lengkap kepada sekitar 21,4 persen dari 30 juta penduduknya terhadap COVID-19, berdasarkan data Reuters.
Baca juga: Presiden Ghana: Divaksin COVID tidak akan mengubah DNA Anda
Pemerintah mencabut sebagian besar pembatasan COVID yang ada selama akhir pekan lantaran infeksi yang menurun cepat dan kampanye vaksinasi yang relatif berhasil.
Presiden itu juga mengumumkan pabrik perakitan baru dengan kapasitas merakit 5.000 kendaraan baru per tahun yang sudah didirikan oleh Nissan di Kota Pelabuhan Timur Tema.
Pabrik itu kini memproduksi kendaraan merk Nissan dan Peugeot untuk pasar Gana dan Afrika Barat.
Sumber: Reuters
Baca juga: Hadapi gelombang ke-3 COVID-19, Ghana berharap pada kiriman vaksin
Baca juga: 136 Siswa SMA di Ghana positif COVID varian Delta
Penerjemah: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2022