Kepala Basarnas Ternate, Muhammad Arafah di Ternate, Rabu, mengatakan, sebuah longboat rute Bacan-Ternate bertolak dengan sembilan orang penumpang, kemudian sesampai di perairan Pulau Makian, mesin tempel yang digunakan jatuh ke laut dan meminta bantuan SAR untuk mengevakuasi para penumpang.
"Basarnas Ternate yang menerima laporan tersebut, langsung menerjunkan satu Tim Rescue untuk bergerak menuju LKP dengan menggunakan RIB 02 Ternate melaksanakan pencarian dan evakuasi terhadap penumpang kapal, dengan jarak tempuh 33.50 Nm," kata Muhamad Arafah.
Baca juga: SAR gabungan evakuasi penumpang "longboat" alami kebocoran di Maluku
Baca juga: Basarnas evakuasi tiga korban longboat hanyut di Tikep
Sementara itu, sebelumnya, Tim Unit SAR Bacan Halmahera Selatan, berhasil menyelamatkan seorang nelayan bernama Muhamad Ritno (38) yang menunggu di rumah rakit pada rumpon di perairan Pulau Kukupang.
Rumpon itu dihantam gelombang akibat cuaca buruk sehingga mengalami kerusakan dan meminta bantuan pada Basarnas yang akhirnya mengevakuasi korban.
Dia menyatakan, Tim SAR Gabungan tiba di LKP dan menemukan korban pada koordinat yang diberikan oleh korban. Selanjutnya pukul 21.45 WIT, Tim Gabungan berhasil mengevakuasi korban dalam keadaan selamat ke Kapal Rescue Boat 309 Basarnas Ternate.
Korban kemudian dibawa menuju Pelabuhan Babang, selanjutnya korban diserahkan ke pihak keluarga.
Baca juga: Basarnas temukan 4 penumpang longboat yang hilang di perairan Morotai
Baca juga: SAR selamatkan dua nelayan Luwu Timur korban longboat tenggelam
Baca juga: Kapal Basarnas cari 11 penumpang yang tenggelam di perairan Teor
Pewarta: Abdul Fatah
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022