Lubukbasung, Sumbar (ANTARA News) - Danau Maninjau tercemar blooming fitoplankton yang mengakibatkan ikan terancam mati.
Petugas stasiun Limnologi dan Alih Teknologi LIPI Kabupaten Agam Agus Hamdani di Lubukbasung, Senin, mengatakan blooming fitoplankton tersebar di permukaan perairan.
Blooming fitoplankton merupakan pakan alami untuk ikan nila, mas dan mujair. Namun, blooming fitoplankton bisa mengakibatkan kematian biota danau apabila curah hujan terlalu tinggi atau angin kencang.
"Semua ikan yang ada di perairan Danau Maninjau akan mati karena disebabkan tubo balerang yang menyebabkan naiknya massa air ke permukaan," katanya.
Untuk mengatasi kematian ikan di keramba jaring apung, kata dia, pihaknya meminta kepada petani agar menghentikan pemberian pakan ketika ikan keluar di permukaan dan jaring harus diangkat ke permukaan dengan tujuan agar ikan bisa mengambil udara yang segar.
Petani juga harus segera memindahkan ikan dan menghentikan penyebaran benih ikan untuk sementara waktu sampai kondisi air normal.
Ia menambahkan, blooming fitoplankton disebabkan karena pemberian pakan ikan terlalu banyak dan sampah organik yang mengendap di dasar perairan.
(ANT-205)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011