Palu, Sulawesi Tengah (ANTARA News) - Tim Reserse Kriminal Polres Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, menangkap seorang petani di kawasan itu setelah kedapatan menjalankan aktivitas sebagai perekap judi kupon putih atau toto gelap. Maksud hati nambah-nambah penghasilan, sayang caranya salah total.

"Petani yang menjadi perekap togel itu bernama Ruslan berusia 37 tahun," kata Kapolres Parigi Moutong ,AKBP Yusuf H Naibaho, kepada wartawan per telepon, Senin.

Naibaho menuturkan, Ruslan ditangkap aparat Reskrim di rumahnya di Desa Tomoli Induk, Kecamatan Toribulu, Parigi Moutong pada Senin sore sekitar pukul 14.20 WITA.

Menurut Kapolres, penangkapan terhadap pelaku Ruslan berdasarkan hasil penyelidikan polisi setelah mendapatkan informasi dari warga setempat yang resah dengan aktivitas judi di wilayah itu.

Sejumlah petugas Reskrim kemudian dikerahkan untuk melakukan penyelidikan atas laporan masyarakat tersebut.

Hanya dalam waktu beberapa jam, polisi akhirnya berhasil menangkap Ruslan yang kini sudah berstatus sebagai tersangka itu dan segera digiring ke kantor polisi.

Dari tangan tersangka Ruslan, petugas menyita barang bukti berupa, satu unit telepon genggam, beberapa lembar rekapan dan ramalan, satu buah pulpen, serta sejumlah uang tunai.

Kini aparat masih terus mengembangkan kasus itu dengan memburu bandar besar dan pengecer kupon putih lainnya yang diduga melakukan kerjasama dengan tersangka.

"Tersangkanya sudah ditahan dan diproses hukum lebih lanjut. Untuk pelanggarannya, kami kenakan tersangka dalam pasal 303 KUHP tentang perjudian," tegas Kapolres Hondawantri.

Terkait dengan itu, Kapolda Sulteng Brigjen Pol Dewa Parsana menegaskan tidak akan memberikan toleransi terhadap pelaku judi kupon putih atau togel yang saat ini meresahkan masyarakat di wilayahnya.

"Siapapun pelakunya, pasti ditindak tegas, tidak ada penangguhan penahanan dan menyatakan perang terhadap perjudian," kata Kapolda Dewa Parsana.

Pernyataan keras dari Kapolda Dewa Parsana itu disampaikannya menyusul adanya informasi dari masyarakat soal dugaan keterlibatan oknum Polri di wilayahnya dalam membeking aktivitas judi togel.

Untuk melakukan itu, Kapolda berharap bantuan masyarakat untuk tidak segan melaporkan jika ada anggota polisi yang terlibat.

Kapolda Dewa Parsana menuturkan, masyarakat yang melapor tidak perlu takut, karena identitasnya akan dilindungi sepenuhnya.

"Saya telah perintahkan kepada seluruh jajaran untuk terus menggiatkan pemberantasan judi togel di Sulteng," tutur mantan Direktur Reserse Kriminal Polda Jawa Tengah itu. (ANT-106)

Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2011