Samosir, Sumut (ANTARA News) - Sembilan orang pelajar SMA Negeri Pangururan, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara tewas setelah empat unit rumah kost yang mereka tempati terbakar, Senin (10/10) sekitar pukul 03.00 WIB.

"Si jago merah itu menghanguskan empat rumah semi permanen milik Nadeak yang letaknya persis berada di depan gedung sekolah tersebut," kata Staf Ahli Bupati Samosir, Melani Butarbutar, di Pangururan, Senin.

Ia mengatakan, sembilan korban yang menghuni lantai dua di rumah kost tersebut diduga tidak bisa menyelamatkan diri karena api dengan cepat merambat.

"Penyebab kebakaran tersebut diduga akibat arus pendek listrik," kata Melani.

Dia menjelaskan, sembilan pelajar yang meninggal dunia itu, yakni Nixon Sitanggang, Paskah Tarapul Sinaga, Lamra Sihotang Bonita Rumapea, Dormauli Devi Lumbanraja, Syukur Manutur Parhusip masing-masing siswa kelas I.

Bernardo Sinaga serta Saut Sinaga masing-masing pelajar kelas 2 di SMA Negeri tersebut.

Sementara itu, seorang korban lainnya, sampai saat ini belum bisa dipastikan identitasnya, sebab hingga kini jenazah masih berada di Rumah Sakit Pangururan.

"Ada 13 orang siswa yang kost di rumah Nadeak, tetapi kebetulan tiga orang diantaranya tidak berada di tempat kejadian karena pulang ke rumah orang tuanya di kecamatan Palipi," kata Melani.

Sedangkan, seorang pelajar lainnya, Boru Sinaga hingga kini belum diketahui kabarnya bersama pemilik rumah dan sedang dilakukan pencarian oleh petugas dibantu sejumlah warga.

"Kita sangat prihatin dan turut berdukacita yang sedalam-dalamnya atas terjadinya peristiwa kebakaran pada pagi tadi (Senin,red) hingga meludeskan empat unit rumah dan menewaskan sembilan orang anak sekolah tersebut. Semoga keluarga yang mendapat musibah dapat tetap tabah," kata Melani.

(ANT-219/M034)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011