Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni menilai pelaksanaan audit yang transparan dan berkualitas maka tindak pidana korupsi akan lebih mudah dicegah.

"Audit adalah salah satu elemen penting dalam pencegahan korupsi, pelaksanaannya yang profesional dan akuntabel wajib dilaksanakan tidak hanya di sektor publik, namun juga swasta," kata Sahroni dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

Hal itu dikatakannya terkait pernyataan KPK pada G20 Anti-Corruption Working Group yang menekankan pentingnya peran proses audit sebagai elemen pencegahan korupsi di sektor publik maupun swasta.

Sahroni menilai, kalau audit dilakukan secara transparan, maka korupsi tidak hanya bisa diidentifikasi, namun juga dapat dicegah.

Dia berharap dengan adanya pertemuan G20 Anti-Corruption Working Group dapat meningkatkan kerjasama pemberantasan korupsi antarnegara.

"Semoga agenda tersebut turut membicarakan kerjasama antarnegara dalam memberantas korupsi secara konkret. Jadi ada wujud kerja sama yang nyata, misalnya, dengan membuat kebijakan maupun kesepakatan antarnegara untuk saling membantu dalam mengusut permasalahan keuangan," ujarnya.

Sahroni mencontohkan kerja sama permasalahan keuangan antarnegara terkait persoalan pencucian uang yang memang sudah menjadi perhatian khusus dari dunia internasional.

Baca juga: KPK jaga kehormatan kepala daerah dari kehancuran akibat korupsi

Baca juga: KPK: Pemberantasan korupsi paling efektif melalui pencegahan

Selain itu dia juga mendukung peran KPK dalam upaya penguatan kerja sama antara badan pemeriksa, internal audit, lembaga antikorupsi/penegak hukum dan lembaga terkait lainnya dalam pemberantasan korupsi.

"Upaya audit memang perlu kerja sama yang solid dan komprehensif dari semua pihak karena kompleks dan rumitnya proses pemberantasan korupsi," tuturnya.

Karena itu dia menilai sudah tepat jika KPK bermaksud untuk meningkatkan partisipasi dari segala sektor demi mencegah korupsi melalui audit yang akuntabel.

Sebelumnya, KPK membahas peningkatan audit untuk memberantas korupsi dalam Pertemuan Anti-Corruption Working Group (ACWG) G20.

"Pada hari pertama ini, pertemuan akan fokus pada pembahasan isu Peningkatan Peran Audit dalam Pemberantasan Korupsi yang akan kita dorong menjadi 'High Level Principles' (HLP) dalam upaya pemberantasan korupsi global,” kata Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar di Jakarta pada Senin (28/3), dalam pertemuan ACWG putaran pertama selama empat hari.

Lili menyebut dengan dibukanya pertemuan pertama maka menandai dimulainya pembahasan upaya pemberantasan korupsi oleh negara-negara Anggota G20.

Deputi Bidang Informasi dan Data KPK Mochamad Hadiyana selaku Chair ACWG menjelaskan lebih lanjut bahwa audit merupakan elemen sentral dalam sistem akuntabilitas dan Integritas sehingga lembaga audit, akuntan, dan auditor swasta memiliki peran kunci dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi.

Hadiyana juga memaparkan, dari pembahasan tersebut akan dibahas upaya untuk mendorong pemberdayaan badan audit sektor publik dan swasta untuk melawan korupsi secara efektif; penguatan peran dan kapasitas badan pemeriksa dan auditor internal sektor publik untuk mengidentifikasi, mencegah dan, jika perlu, menyelidiki korupsi.

Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2022