Jakarta (ANTARA) - Hari ini, Marvel Studios menghadirkan serial original terbaru "Moon Knight" eksklusif di Disney+ Hotstar. Dikutip dari keterangan resminya, Rabu, Marvel Studios membagikan fakta-fakta menarik di balik serial ini.

"Moon Knight" mengikuti kisah Steven Grant, seorang pria biasa yang hidupnya berubah setelah mengalami kejadian misterius dan dihantui dengan ingatan masa lalu yang kelam dari sosok yang tidak ia ketahui.

Steven akhirnya menemukan fakta bahwa ia mengidap kepribadian ganda atau Dissociative Identity Disorder, yang membuatnya memiliki kepribadian lain bernama Marc Spector - seorang mantan pembunuh bayaran yang mempunyai hubungan dengan dewa bulan Mesir.

Baca juga: Oscar Isaac bicarakan "Moon Knight" hingga fakta unik soal tidur

Dengan ancaman dari musuh yang mengejarnya, Steven harus belajar beradaptasi dengan kondisinya dan bekerja sama dengan Marc.

"Moon Knight" dibintangi oleh jajaran bintang ternama seperti Oscar Isaac, Ethan Hawke dan May Calamawy. Diproduseri oleh Mohamed Diab, Justin Benson & Aaron Moorhead dan ditulis oleh Jeremy Slater.

Isaac juga turut berpartisipasi sebagai produser eksekutif bersama Kevin Feige, Louis D’Esposito, Victoria Alonso, Brad Winderbaum, Grant Curtis, Mohamed Diab, Jeremy Slater, Trevor Waterson dan Rebecca Kirsch.

"Moon Knight" sendiri tidak terhubung dengan kisah di Marvel Cinematic Universe (MCU) saat ini. Karakter Moon Knight muncul pertama kali di komik Marvel berjudul “Werewolf by Night” #32 pada tahun 1975.

Di dalam komik tersebut diceritakan bahwa Marc Spector, alias Steven Grant, merupakan mantan angkatan laut dan agen CIA yang menjadi pembunuh bayaran.

Serial ini akan mengajak para penggemar untuk mengeksplorasi Super Hero yang benar-benar baru di MCU. "Tidak ada hubungan dengan MCU saat ini. Ia adalah karakter baru, dan ia akan menjelajahi petualangan baru juga. Kami rasa, para penggemar akan sangat menikmati ini," kata produser eksekutif Curtis.

Oscar Isaac as Marc Spector/Steven Grant in Marvel Studios' MOON KNIGHT, exclusively on Disney+. Photo by Gabor Kotschy. ©Marvel Studios 2022. All Rights Reserved.

Untuk “Moon Knight”, Marvel Studios menggandeng Mohamed Diab, seorang sutradara dan penulis skenario asal Mesir yang dikenal karyanya yang beragam seperti “Cairo 678”, “Amira”, dan lainnya. Ia menarik perhatian Marvel Studios setelah filmnya yang berjudul “Clash” menjadi film pembuka di ajang Festival Film Cannes pada tahun 2016.

Mohamed Diab menjadi sutradara Arab pertama yang merilis proyek bersama Marvel. "Rasanya sangat menyenangkan dapat menampilkan tradisi kuno dan budaya modern Mesir dengan gaya yang baru dan otentik. Gambaran tentang Mesir seringkali dibuat tidak sesuai dengan sebagaimana mestinya," jelas Diab.

"Moon Knight" menampilkan aspek supernatural dan budaya Mesir kuno yang belum pernah diperlihatkan dalam MCU. Untuk menghormati sejarah dan mitologi Mesir yang dihadirkan dalam serial ini, tim produksi melakukan penelitian yang mendalam dan melibatkan ahli sejarah Mesir untuk memastikan akurasi pada naskah, karakter, hingga latar.

Walaupun serial ini diproduksi di studio Origo, di Budapest, namun setiap detail dalam serial ini tetap menampilkan unsur Mesir yang kuat, mulai plat nomor kendaraan, tulisan pada pakaian - semua ditulis dalam Bahasa Arab.

"Apa yang tim produksi lakukan dengan set ini sangat mengejutkan. Ini sangat penting bagi saya karena terasa benar-benar ada di Mesir, padahal saya tahu ini adalah hasil kerja seorang seniman yang memberikan karya terbaik mereka," kata Oscar Isaac.

Baca juga: "Moon Knight" bawa ragam persona dan cerita kompleks

Baca juga: Pengalaman Oscar Isaac perankan ragam karakter di "Moon Knight"

Baca juga: Sutradara ungkap serba-serbi menarik saat garap "Moon Knight"

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022