Jakarta (ANTARA) - Musisi Rayhan Noor kembali menghibur pendengar musiknya lewat "Ragu? (Reprise) (2022)" menghadirkan bagian pencarian jati dirinya dengan kembali ke awal.
Sebelumnya Rayhan sempat merilis lagu berjudul "Ragu?" di 2021, namun untuk karya terbarunya yang baru rilis ini diklaim akan berbeda karena memiliki warna yang unik.
“Dari awal lagu ini dibikin sampai sekarang, ada banyak waktu kosong, gue jadi punya chance untuk discover diri dan musik gue lagi, digging ke influence di awal karir bermusik jadinya!” kata Rayhan menceritakan proses pembuatan karya terbarunya itu dalam siaran persnya, Rabu.
Proses persiapan materi yang sejatinya sudah ditanak sedari akhir 2020 membuat Rayhan Noor membuka lagi lembaran lamanya.
Tersebut nama Nils Frahm, nama yang juga diakuinya berhasil mempengaruhi Glaskaca, band yang diperkuatnya berbarengan dengan Wisnu Ikhsantama, rekannya di Lomba Sihir, dan Dias/Tradeto, di awal perjalanan band mereka.
Niatnya yang hanya ingin mencoba mengambil serpihan dari masa lalunya, diakui sebagai hal yang menyenangkan sebab ternyata timbul nostalgia dan kegembiraan saat melakukannya.
Alasannya membuat versi "reprise" di awal 2022 ini hanyalah sesederhana keinginan pribadinya yang ingin menonjolkan eksplorasi dari dimensi lain yang dialami langsung oleh Rayhan Noor.
Setiap orang diyakini memiliki perubahan selera dan referensi, tak terkecuali Rayhan untuk itu ia terpicu untuk bisa menggubah lagu "Ragu?" dalam suasana yang berbeda.
"Ragu? (Reprise) (2022)" menjadi alternatif lain dari single kelimanya yang ia rilis pasca melepas “House of Cards”, “I’ll Be Around”, “Sweet Cherry Sunrise”,“Easy”, serta EP dengan Agatha Pricilla bertitel “Colors”.
“Ragu? (Reprise) (2022)” akan menghadirkan perpaduan gitar elektrik dengan mikrofon jadul yang mengejutkan, bahkan untuk Rayhan sendiri hal itu masih membuatnya terkagum.
Lewat rilisannya kali ini pula, Rayhan Noor secara tersirat menyampaikan bahwa dirinya akan merilis karya yang memang diinginkannya secara personal terlebih dahulu.
Telah dicoba olehnya untuk membuat patokan untuk membuat lagu dengan bahasa pengantar tertentu dan matriks wajib lainnya, namun ternyata hal tersebut malah menghalanginya. “Ragu? (Reprise) (2022)” membuatnya belajar dan merelakan untuk membuat karya sesuai kata hatinya.
Sampai hari ini, kesibukannya sebagai produser juga membuatnya mengaku masih belajar banyak untuk terbuka dan mengatakan hal yang apa adanya.
Untuk proses composing, producing dan mixing dilakukan oleh Rayhan Noor sendiri namun pada proses Mastering diserahkan pada Wisnu Ikhsantama Wicaksana.
“Ragu? (Reprise) (2022)" mulai bisa dinikmati pada 30 Maret 2022. Selanjutnya, Rayhan Noor menjanjikan adanya rilisan lainnya di bulan yang akan mendatang, format dan informasi tentangnya akan diberitakan menyusul via sosial media Rayhan Noor.
Baca juga: Tiga genre musik yang digemari masyarakat Indonesia
Baca juga: Alffy Rev diperiksa terkait uang sponsor Doni Salmanan
Baca juga: Kanda Brothers hadirkan "Go" cara gambarkan kerelaan hati
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022