Tamu Shangri-La dievakuasi ke hotel lain

Surabaya (ANTARA News) - Ratusan tamu Hotel Shangri-La Surabaya dievakuasi ke hotel lain akibat masih pekatnya asap yang berasal dari ruang panel listrik di lantai basement.

"Sesuai prosedur pelayanan, kami memindahkan tamu-tamu ke hotel lain seperti di Java Paragon, Somerset, dan beberap hotel berbintang lainnya," ujar Manajer Komunikasi Hotal Shangri-La Surabaya, Angela Adistyara kepada wartawan.

Asap yang muncul dipastikan berasal dari ruang panel listrik yang lokasinya berada di lantai basement. Petugas yang mengetahui ada asap segera melakukan penyelematan ke tamu hotel dan memintanya segera keluar.

"Asap memang dari panel yang korsleting. Tapi sekarang sudah bisa menguasainya. Petugas juga sedang berusaha menghubungkan kabel ke genset dan mengaktifkan listrik dengan harapan bisa menghilanhkan asap," tukas Angela.

Penyanyi dangdut Nini Carlina yang kebetulan salah satu tamu hotel mengaku panik saat petugas memintanya keluar kamar karena ada asap.

"Karena panik, saya belum sempat mandi. Tapi tidak apa-apalah, sekalian saya kemasi barang, kebetulan juga mau kembali ke Jakarta siang ini," tutur artis asal Banyuwangi tersebut.

Selain Nini Carlina, pasangan duet Anang-Ashanty juga menginap di hotel bintang lima tersebut. Namun keduanya sudah check out terlebih dahulu sekitar pukul 05.00 WIB.

Sementara itu, salah seorang karyawati hotel sempat pingsan dan terpaksa dilarikan ke rumah sakit karena mengalami sesak nafas.

"Saat kejadian, asmanya kambuh karena menghirup asap saat berusaha mengevakuasi para tamu," ucap Angela Adistyra kembali.

Meski asap sudah bisa dikuasai petugas, namun tamu belum diperkenankan masuk kembali ke masing-masing kamar. Sebab dikhawatirkan masih ada asap tebal yang bisa membuat tamu mengalami sesak nafas.

"Sesuai prosedur hotel memang seperti itu. Meski banyak tamu yang bersikeras dan memaksa masuk kamar, namun petugas masih melarangnya," tandas Angela.
(ANT/165)