Juara US Open itu kehilangan angka dari servisnya pada gim pertama tetapi menemukan momentum setelah menangkis dua break point lagi pada set kelima, memenangi empat gim terakhir pada set pertama di mana dia melepaskan enam ace.
Petenis Rusia itu merebut set kedua dalam waktu kurang dari setengah jam, kehilangan satu poin servis pertama.
"Momen penting adalah ketika dia tidak mengubah break point ganda menjadi break ganda, jadi saya berhasil membuatnya melakukan servis untuk set itu dan itu tidak selalu mudah," kata Medvedev dikutip dari Reuters.
"Saya merasa kadang-kadang saya, katakanlah, seorang pria dengan intensitas rendah dan mencoba untuk menjaga energi saya dan melihat apa yang terjadi. Saya merasa hari ini tidak cukup pada awalnya, jadi saya mencoba untuk memompa diri."
Baca juga: Medvedev melaju ke 16 besar Miami Open untuk bertemu Brooksby
Baca juga: Medvedev kalahkan Murray, buka peluang kembali ke peringkat teratas
Jika Medvedev bisa mengalahkan lawan berikutnya -- antara Lloyd Harris atau unggulan kedelapan Hubert Hurkacz -- di turnamen Masters 1000 itu, dia akan menggantikan Novak Djokovic di peringkat teratas.
Kemenangan untuk mencapai semifinal akan membawa petenis berusia 26 tahun itu kembali ke peringkat teratas pada Senin setelah dia menyerahkan tempat itu kepada Novak Djokovic.
Medvedev menyamai penampilan terbaiknya di Miami, babak delapan besar pada 2021, dengan mengalahkan Brooksby yang berada di peringkat ke-39.
"Jenson memiliki potensi untuk menjadi pemain top. Dia bermain lebih baik dari peringkatnya," kata Medvedev.
"Tapi saya tahu itu tidak akan mudah di permukaan ini. Itu tidak cocok dengan permainan saya dengan sempurna."
Baca juga: Swiatek siap tangani tekanan sebagai peringkat teratas
Baca juga: Osaka menuju perempat final Miami Open
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2022