Satgas optimistis target "booster" di Kepri 30 persen tercapai

Tanjungpinang (ANTARA) - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) optimistis target vaksinasi dosis ketiga atau booster sebanyak 30 persen hingga akhir Maret 2022 dapat tercapai.

Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Kepri Eko Sumbaryadi, di Tanjungpinang, Rabu, mengungkapkan, warga yang sudah disuntik vaksin dosis ketiga sebanyak 333.177 orang atau 24,26 persen.

"Ada peningkatan jumlah warga yang vaksin dosis ketiga sekitar 3 persen dalam sepekan," kata Penjabat Sekda Kepri itu.

Eko menambahkan sisa target 100 persen untuk dosis ketiga mencapai 1.040.195 orang.

Lansia di Kepri yang sudah divaksin dosis ketiga sebanyak 15.271 orang atau 17,53 persen. Lansia yang belum vaksin dosis ketiga mencapai 71.857 orang.

"Sampai sekarang, vaksinasi dosis ketiga ditujukan kepada warga yang minimal berusia 18 tahun. Belum ada regulasi atau kebijakan pemerintah warga usia 17 dapat disuntik vaksin dosis ketiga," ujarnya.

Capaian vaksinasi dosis ketiga terdiri dari Kota Batam yang berusia di atas 18 tahun sebanyak 231.421 orang atau 29,31 persen dan lansia 7.017 orang atau 24,28 persen, serta Kota Tanjungpinang untuk usia di atas 18 tahun sebanyak 31.282 orang atau 20,28 persen dan lansia 3.810 orang atau 26,27 persen.

Sementara warga Kabupaten Bintan usia di atas 18 tahun yang sudah suntik vaksin dosis ketiga sebanyak 20.597 orang atau 19,24 persen dan lansia baru 989 orang atau 11,23 persen, warga Kabupaten Karimun di atas 18 tahun sebanyak 30.217 orang atau 17,61 persen dan lansia 2.387 orang atau 12,97 persen.

Sedangkan warga Kabupaten Lingga di atas 18 tahun yang sudah suntik vaksin dosis ketiga 3.431 orang atau 5,10 persen dan lansia baru 227 orang atau 2,64 persen, sedangkan warga usia minimal 18 tahun di Kabupaten Natuna yang sudah "booster" sebanyak 10.909 orang atau 20,68 persen dan lansia 580 orang atau 11,47 persen.

"Warga Kabupaten Kepulauan Anambas usia minimal 18 tahun yang sudah disuntik vaksin dosis ketiga 5.320 orang atau 17,14 persen dan lansia 261 orang atau 9,08 persen," ujarnya.

Eko memberi apresiasi kepada sejumlah pihak yang mendukung program vaksinasi tersebut, mulai dari pengurus RT hingga lembaga-lembaga pemerintahan dan pihak swasta. Karena itu, pemerintah menyakini program percepatan "booster" ini tercapai target 30 persen sampai bulan ini, dan 50 persen hingga akhir April 2022.

"Kami ucapkan terima kasih kepada TNI dan Polri, BIN, serta pihak lainnya yang secara terus-menerus melaksanakan program vaksinasi massal," ucapnya.