Kedua kapal itu, Hua Ping dan Yu Xing 8, diserang pada 5 Oktober, tulis kantor berita Xinhua, yang mengatakan bahwa para pemimpin China "memberikan perhatian cermat pada masalah itu", lapor AFP.
Kementerian Luar Negeri di Beijing meminta Kedutaan Besar China di Thailand dan konsulat jendral di kota Chiang Mai, Thailand utara, melakukan segala sesuatu untuk menemukan kembali kedua orang awak yang hilang itu, siar Xinhua.
Beijing juga meminta "negara-negara terkait" untuk mengambil langkah guna memperbaiki perlindungan terhadap kapal dan pelaut China di Sungai Mekong, kata Xinhua mengutip sebuah pernyataan di situs kementerian itu.
Kawasan Sungai Mekong mencakup Kamboja, Laos, Myanmar, Thailand, Vietnam dan provinsi Yunnan, China. (M014)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011